Dark/Light Mode

Tutup Kantor Terpapar Corona

Satgas Berharap Mereka Introspeksi

Minggu, 9 Agustus 2020 07:08 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta perusahaan yang kantornya ditutup karena terpapar Covid-19 melakukan introspeksi diri.

“Pihak kantor harus melakukan evaluasi mengapa di kantornya ada yang terjangkit Covid-19. Siapa tahu, itu terjadi karena kepadatan pegawai atau ada sebab lain. Itu harus dicari tahu,” ungkap Wiku di Jakarta, pada akhir pekan.

Wiku menjelaskan, alasan utama pemerintah melakukan penutupan sementara bertujuan melakukan pembersihan sumber infeksi. Apabila situasi penanganan Covid-19 di tempat tersebut sudah terkendali, kantor bisa dibuka kembali.

Baca juga : Bagikan Momen Peluk Ibu Di Instagram

Seperti diketahui, perkantoran menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia. Hal itu terjadi sejak pemerintah daerah melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB).

Wiku meminta, semua pihak bersikap waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan. Para pekerja di kantor tetap mengenakan masker dan menjaga jarak fisik, serta selalu mencuci tangan sebelum dan usai beraktivitas di kantor.

Disarakannya, untuk kelompok rentan yang bekerja di wilayah atau kantor yang pernah terpapar Corona untuk tidak masuk kerja dahulu. Hal itu untuk mencegah tertular Covid-19.

Baca juga : Berjarak 2 Meter, Presiden-Menteri Dihalang Kaca

Wiku berharap, Satgas Covid19 di seluruh daerah turut mendisiplinkan kantor sehingga tak ada penumpukan orang saat jam kerja.

“Hal-hal seperti ini yang terjadi perlu kerja sama Satgas daerah dan operator dari fasilitas-fasilitas ini agar betul-betul monitoring dan evaluasi,” tutur Wiku.

Tak hanya di Kantor, dia juga meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun saat berada di rumah. Terutama, setelah berkegiatan di luar rumah, seperti bekerja.

Baca juga : Elite Hanura Bicara Peluang Indonesia

“Sampai di rumah, pastikan melepas masker, mencuci tangan dan seterusnya, bersih-bersih, bajunya dicuci, mandi,” kata Wiku.

Menurutnya, selain perkantoran, permukiman termasuk dalam daerah dengan klaster penularan Covid-19. Karena itu, dia menekankan pentingnya masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, bahkan saat di rumah. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.