Dark/Light Mode

Korsel Yang Sekolahnya Terapkan Protokol Ketat Aja Terpapar Corona, Gimana Indonesia?

Jumat, 29 Mei 2020 21:19 WIB
Petugas sedang menyemprotkan disinfektan di sekolah di Korea Selatan. Foto: voanews
Petugas sedang menyemprotkan disinfektan di sekolah di Korea Selatan. Foto: voanews

RM.id  Rakyat Merdeka - Korea Selatan benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolah mereka. Tapi tetap saja bobol. Sejumlah siswa ketahuan positif corona. Bagaimana kalau Indonesia, terutama Jakarta dan sekitarnya membuka kembali sekolahnya?

Seperti diketahui, Rabu (27/5) lalu, Korsel kembali membuka sebagian sekolah mereka. Sekitar 2,37 juta anak pun kembali bersekolah Namun hari ini sekitar 251 sekolah di kawasan Buncheon dan Incheon terpaksa kembali ditutup setelah ada dua anak ketahuan positif corona.

Baca juga : New Normal, BPSDM Perhubungan Terapkan Protokol Kesehatan di Kampus

Padahal, protokol kesehatanan sekolah di Negeri Ginseng sangat ketat. Saat masuk halaman sekolah setiap anak yang diwajibkan memakai masker ditembak thermo gun, untuk dicek suhu tubuhnya. 
Lolos dari sini, semuanya diminta mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Begitu masuk ke gedung sekolah, sebuah thermal scanner kembali memeriksa suhu badan siswa yang lewat. Jika ada yang suhunya tidak normal, akan disuruh putar balik. 

Di dalam kelas, tiap meja diatur sesuai aturan jaga jarak. Masing-masing  juga diberi partisi plastik untuk menghindari droplet siswa lain. Saat makan siang di kantin, tiap siswa duduk dibatasi partisi plastik.

Baca juga : Mall Bakal Dibuka Lagi, Lippo Terapkan Protokol Kesehatan Demi Keamanan Pengunjung

Tapi hal ini tidak menghalangi virus corona menginfeksi para murid. Buktinya, ada sejumlah murid yang ketahuan positif corona, dua hari usai sekolah kembali dibuka. 

Karena itu pemerintah Korea Selatan memilih kembali menutup sekolah-sekolah ini.   “Kekhawatiran akan adanya infeksi dalam jumlah kecil di sekolah akan tetap ada. Kita tidak bisa memprediksi situasi apa yang akan terjadi di sekolah,” ucap Menteri Pendidikan Korsel, Yoo Eun-hae. 
Sementara di Indonesia, belum jelas seperti apa protokol kesehatan yang akan diterapkan di sekolah jika kembali dibuka. Apa mungkin kita bisa menerapkan protocol kesehatan seketat di Korsel. Para pembaca pasti sudah tahu jawabannya. [KRS

Baca juga : Ketua MPR: Sosialisasikan Protokol New Normal, Pertimbangkan Pelonggaran Rumah Ibadah

 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.