Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Januari 2021, Suntik Vaksin Covid

Senin, 31 Agustus 2020 20:01 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan dan fasilitas produksi Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, yang memproduksi vaksin Covid-19. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan dan fasilitas produksi Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, yang memproduksi vaksin Covid-19. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rasanya tidak sabar menunggu kapan vaksin Covid-19 segera meluncur dan bisa disuntikkan ke masyarakat. Presiden Jokowi bilang, 20-30 juta dosis vaksin yang dibeli dari China akan sampai ke Indonesia, tiga bulan lagi. Dan disuntikkan ke masyarakat mulai Januari 2021. Jadi, sabar ya.

“Kelompok pertama yang disuntik vaksin adalah para dokter dan tenaga medis. Kedua, TNI/Polri. Dan ketiga masyarakat, diutamakan kelompok yang rentan dan tinggal di zona merah. Semua suntikan untuk tahapan pertama ini dibiayai negara,” kata Presiden Jokowi, saat bertemu dengan beberapa pimpinan media massa di Istana Bogor, Senin (31/8).

Pertemuan dengan Kepala Negara berlangsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebelum pertemuan, semua pimpinan media wajib melakukan swab test. Setelah diketahui hasil test-nya negatif, baru diizinkan ikut pertemuan.

Baca juga : Bank DKI Jadi Top BUMD Di Masa Covid

Suasana pertemuan santai, ngobrol sekitar 60 menit,  tetap mengenakan masker dan face shield. Bertemu dan berpisah tanpa salaman.

Presiden mengatakan, vaksin dari Sinovac China datang dalam bentuk vaksin siap suntik dan bahan baku. Untuk bahan baku, akan diproses dan dikemas di Bio Farma menjadi vaksin jadi yang siap edar ke masyarakat, dan fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Masyarakat yang masuk kategori diutamakan, akan diminta datang ke pusat kesehatan milik pemerintah untuk disuntik gratis.

Baca juga : Jokowi Pede 2021 Mulai Suntik Vaksin Ke Warga

Kalau masyarakat ingin divaksin secara mandiri apakah bisa? Kemungkinan bisa. "Tapi berapa harganya, belum ditentukan. Kita belum tahu,” kata Jokowi.

Kerja sama vaksin, kata Presiden, tidak hanya dengan Sinovac dan Sinopharm dari China. Tapi juga Uni Emirat Arab melalui G42 dan Astrazeneca - Oxford, Inggris.

Semua negara ini telah melakukan pengujian vaksin di fase tiga, dan sesuai dengan standar internasional.

Baca juga : Disuntik Vaksin Corona, Emil Pamer Otot

Rencananya, dalam setahun ke depan, vaksin akan disuntikkan kepada 70 persen masyarakat atau sebanyak 170 juta penduduk Indonesia.

Presiden optimis target ini bisa dipenuhi, dan disalurkan melalui fasilitas kesehatan pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.