Dark/Light Mode

Jokowi: Januari 2021, Suntik Vaksin Covid

Senin, 31 Agustus 2020 20:01 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan dan fasilitas produksi Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, yang memproduksi vaksin Covid-19. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan dan fasilitas produksi Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, yang memproduksi vaksin Covid-19. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Apakah benar vaksin ini kekuatannya hanya sekali suntik untuk setahun? Presiden menjawab, soal ini masih dalam penelitian. "Apakah sekali seumur hidup, atau harus diulang tiap 1-2 tahun. Itu masih diteliti,” katanya.

Lalu, bagaimana nasib vaksin Merah Putih produksi dalam negeri? Dijelaskan Presiden, saat ini tahapannya segera selesai dan diharapkan bisa diproduksi oleh industri dalam negeri, pada pertengahan 2021.

Tahun depan, kata Presiden, produksi vaksin dalam negeri dan vaksin impor akan mencapai total 340 juta dosis. Kelebihan vaksin, bisa dikirim ke negara lain yang membutuhkan.

Baca juga : Bank DKI Jadi Top BUMD Di Masa Covid

Jokowi berharap, setelah vaksin diproduksi dan disuntikkan, masyarakat, utamanya kelas menengah atas, akan lebih percaya diri dan bisa beraktivitas kembali untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Sekarang ini, banyak yang belum berani datang lagi ke mal, pusat perbelanjaan dan sebagainya. Setelah divaksin nanti, semoga bisa merasa aman dan kembali berkontribusi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi,” tutur Presiden.

Bagaimana dengan masyarakat kelas menengah bawah? Menurut Presiden, lapisan ini sudah mendapatkan intervensi sosial dari pemerintah selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga : Jokowi Pede 2021 Mulai Suntik Vaksin Ke Warga

Program pemerintah saat ini adalah terus mengkampanyekan pentingnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Utamanya, bermasker. Pemerintah akan aktif kampanye gerakan bermasker, dalam sebulan ke depan.

“Sekarang ini, masih banyak yang belum peduli mengenakan masker. Kita akan kampanyekan secara masif,” kata Presiden.

Setelah kampanye masker, bulan berikutnya kampanye cuci tangan. Lalu kampanye jaga jarak.

Baca juga : Disuntik Vaksin Corona, Emil Pamer Otot

Pertemuan dengan Presiden berakhir pukul 16.45 WIB. 

Dalam kondisi ekonomi dan kesehatan seperti sekarang, Presiden Jokowi terlihat tetap bersemangat. Resesi di depan mata, tapi mengutip pernyataan Jokowi, Indonesia harus tetap optimis bisa melalui badai ini. |Kiki Iswara|

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.