Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masalah Pengungsi dan Perdagangan Orang Perlu Penanganan Lintas Sektor

Jumat, 28 Agustus 2020 09:46 WIB
Pelantikan Brigjen Pol Unggul Sedyantoro sebagai Asisten Deputi V Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, di Jakarta, Rabu (26/8). (Foto: Humas Kemenko Polhukam)
Pelantikan Brigjen Pol Unggul Sedyantoro sebagai Asisten Deputi V Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, di Jakarta, Rabu (26/8). (Foto: Humas Kemenko Polhukam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masalah pengungsi asing di Indonesia dan perdagangan orang menjadi perhatian serius dan perlu penanganan lintas sektor. Demikian ditegaskan Asisten Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Brigjen Pol Unggul Sedyantoro, di Jakarta, Jumat (28/8).

Berdasarkan data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), saat ini di Indonesia terdapat 13.600 lebih pengungsi. Dari jumlah itu, 72 persennya berasal dari tiga negara, yaitu Afghanistan (56 persen), Somalia (10 persen), dan Irak (6 persen).

Baca juga : Mahfud: Jangan Terlalu Parno Dengan Resesi

Menurut Unggul, keberadaan pengungsi di rumah-rumah detensi Imigrasi menimbulkan berbagai persoalan. Dibutuhkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menanganinya. "Sebab, persoalan yang ditimbulkan nyata dan tidak dapat dibiarkan berlarut-larut," jelasnya.

Unggul menerangkan, gelombang kedatangan pengungsi ke Indonesia dari berbagai wilayah konflik terus berlanjut higga kini. Di antaranya, pengungsi Rohingya yang datang menggunakan kapal laut. Ribuan orang Rohingya menyeberang ke Bangladesh menghindari konflik berdarah di tempat mereka menetap di Negara Bagian Rakhine Myanmar. Banyak dari mereka meninggalkan tempat-tempat penampungan pengungsi di Bangladesh menggunakan kapal laut ke Indonesia dan Malaysia.

Baca juga : Menkeu Buru Perusahaan Yang Belum Bayar Pajak

Dia menambahkan, selain masalah pengungsi, persoalan perdagangan orang juga merupakan masalah serius untuk ditangani. Ia mencontohkan, masalah pekerja Indonesia yang diperas tenaganya hingga jatuh sakit dan meningal dunia di kapal penangkap ikan asing.

Rabu (26/8), Unggul dilantik sebagai Asisten Deputi V Koordinator Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam. Ia mendapat tugas mengkoordinasaikan penanganan kejahatan transnasional dan kejahatan luar biasa. Sebelumnya, ia dipercaya sebagai Sekretaris Deputi V Kemenko Polhukam. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.