Dark/Light Mode

Diresmikan Presiden, Tol Pekanbaru-Dumai Dongkrak Ekonomi Riau

Jumat, 25 September 2020 19:16 WIB
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 Km secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor pada, Jumat (25/9).
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 Km secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor pada, Jumat (25/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 Km secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor pada, Jumat (25/9). 

Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai dihadiri leh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono,  Gubernur Riau, Syamsuar, dan Wali Kota Dumai, Zulkifli AS.

Presiden bersyukur Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km dapat dioperasikan penuh dan sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera. 

Menurut Presiden, jalan tol ini adalah bagian dari tol sumatera sepanjang 2.987 km yang membentang dari Provinsi Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama. 

Baca juga : Tol Pekanbaru-Dumai Diresmikan Jokowi Secara Virtual Besok

"Ruas tol ini akan meningkatkan konektivitas antara kota/kawasan di Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agrobisnis yang maju," katanya. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebutkan, jalan Tol Pekanbaru- Dumai memiliki 5 buah terowongan perlintasan satwa untuk pergerakan gajah dan beruang yang ada di habitatnya, terutama pada Seksi 4 ruas Kandis Utara - Duri Selatan.

"Kami yakin keberadaan jalan Tol Pekanbaru ini akan membantu distribusi logistik di kawasan ini," ujar Basuki. 

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, dengan dioperasikannya jalan Tol Pekanbaru - Dumai ini nantinya akan memperlancar ekspor dan impor, baik ke Pelabuhan Dumai maupun Pekanbaru sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional. 

Baca juga : PUPR Bangun 8 Ruas Jalan Tol Baru Untuk Pemulihan Ekonomi

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai terdiri dari 6 seksi,  yaitu Seksi 1 ruas Pekanbaru - Minas (10 Km), Seksi 2 ruas Minas - Kandis Selatan (24 Km), Seksi 3 ruas Kandis Selatan - Kandis Utara (17 Km), Seksi 4 Kandis Utara - Duri Selatan (26 Km), Seksi 5 Duri Selatan - Duri Utara (29 Km), Seksi 6 JC Duri Utara - Dumai (25 Km).

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai memiliki 6 buah Simpang Susun/Junction yaitu,  Minas, Kandis Selatan,  Kandis Utara, Duri Selatan, Duri, dan Duri Utara.

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) dibangun selama kurun waktu 2 tahun 9 bulan dengan nilai investasi sebesar Rp 16,21 triliun memiliki 7 Gerbang Tol Elektronik dan terdapat 10 Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) terbagi menjadi 6 TIP Tipe A dan 4 TIP Tipe B dengan masa konsesi Jalan Tol selama 40 tahun sejak SPMK. Jalan tol ini memiliki jumlah lajur 2x2 tahap awal dan 2x3 tahap akhir. 

Tol Pekanbaru – Dumai merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.987 Km terdiri dari koridor utama sepanjang 2.068 Km dan pendukung sepanjang  919 km  yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip). 

Baca juga : Presiden Jokowi: Kesehatan Baik, Ekonomi Baik

Hingga saat ini sudah beroperasi sepanjang 647 km sebanyak 9 ruas. Yakni, Bakauheni – Terbanggi Besar 140 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km, Kayu Agung-Palembang 33 km, Palembang – Indralaya 22 km, Medan – Binjai 13 km, Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62 km, Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 km, Seksi IV Aceh-Sigli 14 km yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada Selasa (25/8) lalu. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.