Dark/Light Mode

Kalau Perlu, Ada Restrukturisasi Keahlian

Menko PMK: Keselamatan Jiwa Dokter Harus Jadi Prioritas

Minggu, 27 September 2020 19:10 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Istimewa)
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dokter dan tenaga kesehatan (nakes) memiliki peranan yang sangat penting di tengah situasi pandemi Covid. Perjuangan mereka begitu bernilai. Hingga rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan pasien Covid.

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 26 September 2020 menunjukkan, 123 dokter gugur dalam menjalankan tugas mulia itu. 

Baca juga : Pesan Rektor UIN Bandung: Bekerja Harus Jadi Tiket Masuk Surga

Namun, animo dokter untuk menjadi relawan Covid, tetap tinggi. Hingga 20 September 2020, tercatat ada 6.507 dokter internship yang bergabung. Lalu, ada 1.050 dokter umum , 27 dokter spesialis, dan 282 dokter gigi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sangat mengapresiasi kiprah besar dokter dalam penanganan Covid. Ia bahkan mengingatkan para dokter, agar tak lupa menjaga keselamatan diri di tengah tuntutan profesi dan tanggung jawab sosial.

Baca juga : Pandemi Virus Corona Jadi Pintu Masuk PHK Massal

"Ini bukan pikiran egois. Kalau keselamatan dokter terganggu atau hilang, maka kerugiannya bukan hanya pribadi. Masyarakat luas juga akan rugi, karena kemanfaatannya juga akan hilang," ujar Muhadjir saat menjadi pembicara seminar virtual membahas Peran Strategis Organisasi Profesi di Masa Pandemi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru yang diadakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Minggu (27/9).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.