Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Asyik, Guru Madrasah Honorer Diberi Subsidi Gaji

Jumat, 2 Oktober 2020 16:59 WIB
Pemerintah siapkan bantuan subsidi gaji tenaga guru honorer
Pemerintah siapkan bantuan subsidi gaji tenaga guru honorer

RM.id  Rakyat Merdeka - Guru madrasah honorer akan mendapat bantuan subsidi upah. Bantuan yang sama juga akan diberikan kepada tenaga kependidikan bukan Pegawai Negeri S,ipil (PSN) baik di madrasah maupun perguruan tinggi keagamaan.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, anggaran bantuan tersebut saat ini dalam proses pengalihan dari Kementerian Tenaga Kerja ke Kementerian Keuangan. Selanjutnya,  diserahkan ke Kementerian Agama. 

“Kami memang tengah mengupayakan agar guru madrasah bukan PNS atau honorer serta tenaga kependidikan madrasah dan perguruan tinggi keagamaan bisa mendapatkan bantuan subsidi gaji. Mereka juga sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19,” terang Sa’adi di Jakarta, Jumat (2/10)

Baca juga : Kontribusi Di Masa Pandemi, Lion Clubs Subsidi Warung Makan

Dia mengatakan, data dan kelengkapan administratif penerima subsidi gaji tengah dipersiapkan Ditjen Pendidikan Islam. 

Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan validasi data guru madrasah dan tenaga kependidikan honorer yang akan menerima bantuan. 

“Kami tengah validasi data guru dan tenaga kependidikan bukan PNS yang ada di Simpatika (Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag),” tuturnya.

Baca juga : Meski Tertunda, Pengusaha Apresiasi Subsidi Gaji 600 Ribu Per Bulan

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain menambahkan, proses validasi data terutama dilakukan untuk memastikan nomor rekening guru dan tenaga kependidikan yang akan menerima bantuan dalam keadaan aktif. 

Calon penerima program ini adalah guru dan tenaga kependidikan madrasah bukan PNS (honorer) yang tercatat aktif mengajar di simpatika pada semester I tahun pelajaran 2020/2021. 

Khurus guru bukan PNS, lanjut Zain, berdasarkan data real time simpatika, jumlahnya sebanyak 617.467 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 455.216 guru sudah mencatatkan nomor rekeningnya. Sedangkan 162.251 guru lainnya, belum mencatatkan nomor rekening pada Simpatika. 

Baca juga : Bupati Taput Usulkan Guru Honorer Jadi PNS Ke Presiden

Kemenag sudah bersurat ke Kanwil Kemenag Provinsi, meminta agar mereka berkoordinasi dengan seluruh satuan kerja terkait untuk memastikan nomor rekening yang tercatat di simpatika statusnya masih aktif.

“Kami sudah meminta Kanwil untuk menyosialisasikan hal ini kepada seluruh satuan kerja dan guru madrasah di wilayah masing-masing sehingga data rekening yang dibutuhkan segera lengkap dan tervalidasi,” tandasnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.