Dark/Light Mode

Dokter Dan Nakes Tak Kendur Melawan Covid

Tapi, Stok Obat Berkurang Dan Alat Medis Menipis

Selasa, 6 Oktober 2020 06:35 WIB
Wakil Ketua Umum PB IDI, Slamet Budiarto. (Istimewa)
Wakil Ketua Umum PB IDI, Slamet Budiarto. (Istimewa)

 Sebelumnya 
“Kami tenaga medis akan tetap semangat melayani. Tapi pemerintah, masyarakat dari semua lapisan, harus bersama berupaya menurunkan angka penularan dan kematian. Sambil menunggu vaksin yang diharapkan sudah ada akhir tahun ini, atau awal tahun depan,” jelasnya.

Slamet mengatakan, penyebaran virus Covid-19 susah ditebak. Sehingga penambahan kasus fluktuatif setiap harinya.

Baca juga : Yang Mau Muji Luhut, Silakan!

Dia menceritakan, pada awal ditemukannya kasus Covid-19, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak, disusul Jawa Timur.

Kini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi lagi. Hingga kini, katanya lagi belum ada yang bisa memastikan kapan puncak kasus Covid-19 di Tanah Air ini berakhir.

Baca juga : Berkurang, Jumlah Pasien Covid di Wisma Atlet dan RS Daerah

“Karena polanya memang selalu berubah-ubah,” ungkapnya. Di sejumlah negara, menurut Slamet, hingga kini juga masih terjadi penambahan kasus Covid-19. Belum ada negara yang tiap harinya mengklaim nol kasus. “Rata-rata masih ada infeksi baru terus,” pungkasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.