Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Dongkrak Harga Karet
Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Beli Hasil Karet Warga Untuk Mengaspal Jalan
Sabtu, 9 Maret 2019 20:37 WIB
Sebelumnya
“Enggak mungkinlah keadaan normal ini terus-menerus, sudah 7 tahun kok tidak normal, pasti nanti akan menuju ke posisi yang normal kembali," tambahnya.
Kalau keadaan sudah normal, sambung Jokowi, inilah nanti harga akan juga kembali ke posisi yang normal. Tetapi dalam posisi yang belum normal seperti ini, lanjutnya pemerintah betul-betul berupaya agar harga ini terdongkrak.
Baca juga : Jokowi Pastikan Pedagang Kecil Bebas Pungutan
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan telah memerintahkan Menteri PUPR untuk membeli hasil karet masyarakat.
“Pak Menteri sekarang mengaspal jalan itu jangan pakai hanya aspal, campur dengan karet, dicoba dulu.” Sudah dicoba, sudah dicoba di Sumsel, di Riau, dan Jambi. Sudah dicoba hasilnya bagus. “Tapi Pak harganya lebih mahal sedikit.”
Baca juga : Jokowi: Saya Pertaruhkan Jabatan & Reputasi Saya Untuk Negara
“Enggak apa-apa, beli,” ujarnya. Sudah dicoba bagus, sambung Jokowi, harganya agak mahal sedikit enggak apa-apa harga jalan jadi mahal sedikit tapi kualitas lebih baik.
Sekarang, bukan hanya di 3 provinsi ini, Jokowi sudah perintahkan kepada seluruh provinsi, kabupaten, kota di seluruh Indonesia kalau mengaspal jalan pakai karet, sudah.
Baca juga : Nurbaya : Kebijakan Infrastruktur Untuk Ketahanan Wilayah
“Sehingga kita jangan tergantung hanya pada pasar-pasar luar negeri, pasar-pasar ekspor, Singapura dan Jepang, China, enggak. Boleh ke sana kirim tapi jangan terlalu ketergantungan,” tuturnya.
Pada kesempatan Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Sumsel Herman Deru. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya