Dark/Light Mode

Satu Tahun, Pemerintah Fokus Tangani Covid-19

Selasa, 20 Oktober 2020 16:57 WIB
Pemerintah genjar berikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19
Pemerintah genjar berikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam satu tahun pemerintah Kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Maruf Amin berupaya membantu meringankan beban masyarakat dan pengusaha kecil dan menengah yang terdampak pandemi Covid-19 dengan memberikan berbagai bantuan.

Seperti dikutip dari Buku Laporan Tahunan 2020, Peringatan Setahun Jokowi-Maruf: Bangkit Untuk Indonesia Maju yang dikutip Antaranews , Selasa (20/10).

Berbagai insentif diberikan kepada pengusaha kecil dan menengah. Yaitu, Pinjaman atau kredit kerja juga disiapkan sebesar Rp 100 triliun bagi 5,3 juta penerima dan subsidi bunga pinjaman juga diberikan kepada 60,66 juta penerima bantuan.

Baca juga : Catat!, Pemerintah Belum Tentukan Tarif Cukai Rokok Tahun Depan

Dalam buku laporan tersebut disebutkan, selain insentif hingga subsidi bunga pinjaman, pemerintah juga memberikan insentif pajak dan penempatan dana pemerintah di perbankan untuk restrukturisasi pinjaman debitur UMKM senilai Rp 123,46 triliun.

Kelonggaran lain juga diberikan berupa pembebasan biaya listrik selama 3 bulan bagi 24 juta pelanggan listrik 450VA, dan diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan listrik 900 VA bersubsidi.

Sementara itu, beberapa kelompok masyarakat mendapat perhatian. Salah satunya, pelaku budaya yang diberikan dana Rp 26,5 miliar.

Baca juga : Mendagri: Cuti Bersama Jangan Jadi Ajang Penularan Covid-19

Selanjutnya, menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada Senin (19/10), pemberian bansos meliputi penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selain itu, Kartu Sembako bagi 19,4 juta KPM, bantuan sembako Jabodetabek untuk 1,9 juta KPM, bansos tunai non-Jabodetabek untuk 9,2 juta KPM dan bantuan tunai bagi peserta sembako non-PKH untuk 9 juta KPM.

Kemudian bantuan beras bagi peserta PKH juga diberikan kepada 2 juta KPM, bantuan usaha mikro bagi 9,1 juta penerima, bantuan upah bagi 10,7 juta penerima, Kartu Pra Kerja untuk 5,5 juta penerima, dan BLT Dana Desa bagi 7,6 juta KPM.

Baca juga : Ketua MPR Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Esensi UU Ciptaker

Untuk pendidikan, pemerintah mengimplementasikan program Indonesia Pintar kepada 15,54 juta siswa, bidik misi/KIP Kuliah kepada 634,29 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah Kemenag untuk 7 juta siswa, serta pembangunan atau rehabilitasi terhadap 528 sekolah SD dan Menengah serta 226 madrasah atau sekolah keagamaan.

Sementara itu, untuk kesehatan program bantuan yang diberikan meliputi bantuan bagi peserta PBI JKN sebanyak 96,4 juta jiwa, peserta PBPU/BP penerima bantuan iuran sebanyak 35,99 juta jiwa dan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) pusat sebanyak 235,8 ribu orang dan daerah yaitu 137,7 ribu orang. [KPJ]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.