Dark/Light Mode

Mau Pastikan Vaksin Corona Aman

BPOM Dan Kemenkes Ajak MUI Terbang Ke China

Sabtu, 24 Oktober 2020 07:01 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito. (Foto: BPOM)
Kepala BPOM Penny K Lukito. (Foto: BPOM)

 Sebelumnya 
Laporan yang diterimanya, vaksinasi tersebut hanya menimbulkan reaksi ringan. “Sejauh ini tidak ditemukan adanya reaksi yang berlebihan atau Serious Adverse Event, hanya reaksi ringan. Seperti umumnya pemberian imunisasi,” jelasnya.

Penny menjelaskan, tim inspektur Badan POM uga sudah melakukan inspeksi pelaksanaan uji klinik vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda dan Puskesmas Dago, Bandung (16/10).

Baca juga : Peserta BPJS Dibiayai Negara, Orang Kaya Bayar Sendiri Dong

Di kedua tempat ini subjek uji klinik ke 1.620 atau subjek penelitian terakhir direkrut. Inspeksi serupa telah dilakukan pada 8 sampai 9 September 2020 terhadap seluruh center uji klinik.

Hasil inspeksi menunjukkan, tidak ada temuan yang bersifat kritikal. “Tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap temuan temuan hasil inspeksi sebelumnya telah kami terima. Diharapkan, tindakan perbaikan ini dapat menjadi upaya peningkatan kualitas pelaksanaan uji klinik,” jelasnya.

Baca juga : Ucapkan Hari Santri, Anies Ajak Ikut Perangi Covid-19

Penny menyebut, inspeksi merupakan salah satu pengawalan Badan POM dalam pelaksanaan uji klinik, demi memastikan berjalan sesuai protokol yang telah disetujui.

Badan POM sebagai lembaga pemerintah dalam bidang penga wasan obat dan makanan, juga bertugas dan bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, kualitas dan khasiat atau manfaat obat temasuk, vaksin Covid-19 yang akan digunakan oleh masyarakat.

Baca juga : Bio Farma Gandeng BPKP Dan LKPP

Untuk itu, Badan POM melakukan pengawalan pemenuhan peraturan, standar dan persyaratan sepanjang siklus perjalanan pengembangan obat. Mulai dari tahap pengembangan produk, uji klinik, sampai kepada formulasi dan distribusi obat.

“Khusus untuk vaksin Covid-19, Badan POM telah berupaya optimal dalam pendampingan uji klinik, untuk mendapatkan data khasiat dan keamanan serta pemenuhan data mutu,” imbuhnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.