Dark/Light Mode

Bisa Dipantau TNI-Polri Dan Relawan

Satgas Covid-19 Luncurkan Aplikasi Perubahan Perilaku

Jumat, 30 Oktober 2020 06:37 WIB
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah. (Istimewa)
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meluncurkan aplikasi Bersatu Lawan Covid-19. Sistem ini dapat digunakan TNI, Polri dan relawan untuk melaporkan perubahan perilaku masyarakat, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

“Tujuan utamanya memantau kepatuhan masyarakat di kerumunan. Kami butuh melihat protokol kesehatan secara real time, terintegrasi dan sistematis. Maka lahirlah sistem monitoring perubahan perilaku,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, kemarin.

Dewi mengatakan, perubahan perilaku perlu penanganan lebih serius. Dia mengatakan, aplikasi digital ini merupakan upaya promotif dan preventif untuk menangani Covid-19.

Baca juga : Permintaan Rumah Tapak Meningkat, Intiland Luncurkan Klaster Sierra

Menurutnya, inovasi dengan sistem Bersatu Lawan Covid-19 dirancang untuk menghasilkan data secara real time, terintegrasi dan sistematis dan melibatkan koordinasi antar dan lintas sektor.

Petugas dapat melaporkan pelanggaran protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian seperti pasar, mall, tempat wisata, tempat ibadah dan restoran.

Tujuannya, untuk memantau kepatuhan masyarakat. “Yang melaksanakan pemantauan petugas di lapangan. Mereka tinggal memasukkan angka saja, nanti semua laporan terkumpul,” kata dia.

Baca juga : Perjalanan 9 Bulan Hadapi Covid-19, Ini Strategi Yang Dipilih PT Angkasa Pura II

Aplikasi monitoring yang akan segera diluncurkan tersebut, menurut dia, akan mendukung upaya pemantauan untuk mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan serta motivasi mereka melakukannya.

Data perilaku warga menjalankan protokol kesehatan yang dikumpulkan menggunakan aplikasi tersebut, akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun strategi dan intervensi untuk meningkatkan kepatuhan warga terhadap protokol pencegahan Covid-19.

Upaya pengendalian Covid-19 menuntut kedisiplinan tinggi dari individu maupun masyarakat menjalankan protokol kesehatan seperti 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker serta menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Baca juga : Pesantren Masih Sulit Jaga Jarak

Karena itu, Satgas ingin secara langsung memantau perilaku warga dalam menjalankan protokol kesehatan dengan dukungan aplikasi monotoring.

Selain melakukan pengawasan, mereka akan melakukan penyuluhan mengenai protokol pencegahan Covid-19, serta survei untuk mengetahui motivasi warga menjalankan protokol kesehatan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.