Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pulang Dari Tanah Suci, Jemaah Umroh Dikarantina Dulu

Rabu, 11 November 2020 23:53 WIB
Sejumlah calon jamaah bertolak ke Arab Saudi dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 1 November 2020. (Foto Tren Asia/Panji Asmoro)
Sejumlah calon jamaah bertolak ke Arab Saudi dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 1 November 2020. (Foto Tren Asia/Panji Asmoro)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jamaah umroh dari Tanah Suci Makkah yang tiba di Tanah Air harus bersabar untuk bisa pulang ke rumah. Selayaknya warga negara yang bepergian keluar negeri, para jamaah harus menjalani testing (pemeriksaan) sebagai langkah screening Covid-19. Sambil menunggu hasil tes, maka jemaah akan dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta Timur.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito hal in dilakukan untuk memastikan kesehatannya terkait Covid-19. "Apabila tes menunjukkan hasil tes yang positif (Covid-19), maka jamaah akan dirujuk ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Bagi jamaah umroh dengan hasil tesnya yang negatif Covid-19, maka wajib menjalani isolasi di fasilitas kesehatan yang ditentukan pemerintah," jelas Wiku saat menjawab pertanyaan media dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Selasa (10/11/2020).

Baca juga : Dua Seri Tersisa MotoGP, Joan Mir Di Atas Angin

Diberitakan sebelumnya, penyelenggaraan ibadah umrah di Indonesia harus merujuk Keputusan Menteri Agama No. 719 Tahun 2020. Regulasi ini sebagai pedoman penyelenggaraan ibadah umroh di masa pandemi Covid-19. Dalam regulasi mengatur penyelenggara perjalan ibadah umroh, harus memperhatikan mekanisme karantina dan calon jamaah, memperhatikan kuota pemberangkatan dan memperhatikan pelaporan keberangkatan, kedatangan dan kepulangan calon jemaah.

Regulasi ini juga disusun untuk memberikan perlindungan kepada jamaah umroh agar tidak terjadi penularan selama menjalani ibadah. Jamaah wajib mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencucin tangan.

Baca juga : Petualangan Sherina Berakhir Di Baskara

Kerajaan Arab Saudi resmi membuka umroh tahap pertama untuk Indonesia dengan kuota 278 jamaah. Mereka bertolak ke Arab Saudi dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 1 November 2020. Ini merupakan rombongan pertama setelah penyelenggaraan umroh dihentikan sementara karena situasi pandemi Virus Corona di seluruh dunia sejak Februari 2020.

Sistem umroh ini bersifat Business to Business (B2B) antara penyelenggara umroh swasta di Arab Saudi dengan penyelenggara umroh di Indonesia yang bekerja sama untuk proses penerbitan visa. Keberangkatan ini tidak melalui pemerintah, tetapi melalui agen perjalanan yang memberangkatkan jemaah.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.