Dark/Light Mode

Bantu Pulihkan Ekonomi untuk Pendidikan Agama, Kemenag Alokasikan Dana Rp 5,7 Triliun

Kamis, 26 November 2020 16:39 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi. (Foto: Kemenag)
Menteri Agama Fachrul Razi. (Foto: Kemenag)

 Sebelumnya 
Ditjen Pendidikan Islam misalnya, ada anggaran sekitar Rp1,156 triliun. Jumlah ini dialokasikan untuk 9.958.011 siswa RA/Madrasah dengan total anggaran mencapai Rp 987.740.505.000,-. Selain itu, ada 1.123.153 mahasiswa dengan alokasi anggaran Rp 168.472.950.000,-.

“Alokasi anggaran ini tidak hanya untuk Islam. Ditjen Bimas Kristen juga ada alokasi anggaran Rp3 miliar untuk 200 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta (PTKKS),” ujar Fachrul.

Baca juga : Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan Dan Membangun Generasi Muda Yang Produktif

Ia menambahkan Ditjen Bimas Buddha juga ada, dialokasikan sejumlah Rp 316.200.000 untuk 1.442 Mahasiswa dan 139 Dosen. Anggaran ini bersumber dari revisi anggaran Direktorat Jenderal Bimas Buddha,” lanjutnya.

Unit eselon I lainnya adalah Ditjen Bimas Hindu. Anggaran yang dialokasikan sejumlah Rp 1.645.800.000. Anggaran ini untuk membantu Guru Pratama Widya Pasraman, Adiwidya Pasraman, Madyama Widya Pasraman, Utama Widya Pasraman, dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Hindu. Anggaran diambil dari hasil revisi anggaran Direktorat Jenderal Bimas Hindu.

Baca juga : Agar Ekonomi Bergerak, Jokowi Minta Kementerian Belanjakan Duitnya Awal Tahun

“Terima kasih sekali kepada pemerintah, betul-betul anak sekolah sekarang mendapat perhatian yang lebih baik, termasuk guru, ustad, dan pembimbing sekolah. Subsidi ini bukan hanya untuk murid saja, tapi juga guru, ustad, dosen dan lainnya yang terkait dengan bidang pendidikan agar tetap bisa mengajar dengan baik meski situasi Covid,” pungkas Fachrul. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.