Dark/Light Mode

Kasus Positif Melonjak

Muhadjir: Vaksin Bukan Senjata Pamungkas Basmi Virus Corona

Selasa, 1 Desember 2020 08:17 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Instagram)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Menurut Muhadjir, apabila berkumpul dengan banyak orang dalam waktu lama di ruang tertutup dengan pendingin ruangan, kemungkinan mikro droplet bertebaran di udara dan terinkubasi dalam ruangan itu. “Menurut saya justru di situ beberapa kasus terjadi. Klaster kecil dari pertemuan tertutup yang sembrono yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan itu,” jelasnya.

Baca juga : DKI Panen Virus Corona

Dalam kesepatan ini, Muhadjir mengatakan, pemerintah berencana mendistribusikan vaksin Covid-19 secepatnya pada Desember. Saat ini, pemerintah melaku kan pengembangan vaksin melalui PT Bio Farma yang bekerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac Biotech.

Baca juga : Jumlah Kasus Positif Melonjak, RS Rujukan Covid Di Jember Kewalahan

Kemudian, pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh sejumlah institusi penelitian dan perguruan tinggi dalam Negeri.

Baca juga : Kampus Muhammadiyah di Jayapura Dibangun, Menko Muhadjir Letakkan Batu Pertama

Untuk vaksin Covid-19 dari Sinovac, diketahui saat ini telah melalui uji klinis fase 3 dan sejauh ini aman dan tidak menunjukkan efek samping. Sementara, vaksin Merah Putih masih melalui tahapan uji klinis. rencananya, vaksin yang akan segera didistribusikan peme rintah, yakni vaksin dari Sinovac yang telah mendapat predikat aman dalam pengujiannya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.