Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jawa Tengah Jadi Zona Merah
Luhut Minta Ganjar Perbanyak Fasilitas Buat Isolasi Mandiri
Kamis, 3 Desember 2020 06:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan terjun langsung mem-backup kerja Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk menurunkan angka positif Covid-19, yang beberapa hari belakangan ini menjadi zona merah.
Kemarin, Luhut memimpin rapat virtual koordinasi kenaikan kasus Covid-19 di Jateng. Dalam rapat, dia memerintahkan pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 di Jateng harus lebih serius memantau protokol kesehatan (prokes).
“Angka positif di Semarang, Kudus, Surakarta, Pati dan Kudus agak naik dalam tujuh hari belakangan harus menjadi atensi,” kata Luhut saat berdiskusi virtual dengan Ganjar.
Luhut membeberkan, kini Kota Semarang memiliki kasus tertinggi di Jateng, yakni 12.019 kasus dengan tingkat kematian tertinggi hingga 751 orang.
Baca juga : Dongkrak 5 Bali Baru, Menhub Siapkan Fasilitas Khusus
Selain itu, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di lima kabupaten/kota di Jateng dua minggu pascaliburan panjang pada 28 Oktober-4 November 2020 juga meningkat.
Melihat kecenderungan itu, Luhut meminta agar Jateng meningkatkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan, sehingga pasien dapat dipantau secara optimal.
“Seperti di Wisma Atlet, pasien bergejala awal dan ringan cepat ditangani dan diisolasi. Dengan begitu, bisa mencegah kondisi gawat yang menyebabkan kematian,” ujarnya.
Luhut khawatir, bila pasien yang sudah terkonfimasi positif tidak segera diisolasi akan menularkan kepada keluarga terdekat sehingga menjadi klaster keluarga.
Baca juga : Gaet Lembaga Internasional, Kementan Rancang Penataan Regulasi Pertanian
“Tolong Pak Ganjar (Gubernur Jateng) dan wali kota yang kasusnya tinggi segera perbanyak fasilitas isolasi mandiri terpusat, berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Nanti dananya dibantu mereka,” pinta Luhut.
Selain itu, dia juga meminta agar Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jateng membantu Gubernur Ganjar terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kampanye ini, menurut Luhut, penting agar masyarakat tidak menunda pengobatan sekalipun masih bergejala ringan. Yang terpenting, penanganan bagi pasien Covid-19 tidak terlambat.
“Tolong bantu juga untuk mendorong supaya mereka yang kena atau positif segera ke tempat isolasi. Tidak usah malu. Untuk Dinas Kesehatan Jateng, tolong cek baik obat atau penanganan di rumah sakitnya. Angka kematian harus kita tekan serendah mungkin, dengan obat dan pengalaman kita mestinya bisa kita cegah,” ucap Luhut.
Baca juga : Pengawasan Pemda Mulai Kendor Nih...
Sementara, Ganjar mengatakan, dalam tiga hari ini pihaknya akan menggenjot upaya menekan penyebaran Corona, termasuk menambah fasilitas isolasi terpusat.
“Saya minta kepada para bupati kita cari hotel untuk isolasi mandiri, kita bayar,” katanya.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, Ganjar telah meminta kepada Dinas Kesehatan Jateng untuk terus melakukan tes dan penelusuran terus menerus. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya