Dark/Light Mode

Alhamdulillah, Sudah Tiba Bertahap

Erick: Vaksin Covid-19, Bukti Kekuatan Gotong-Royong

Senin, 7 Desember 2020 13:31 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Janji pemerintah dalam pengadaan vaksin sesegera mungkin demi menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, mulai terpenuhi. Minggu (6/12) malam, 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produk Sinovac tiba di Tanah Air, dan kini telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

Kedatangan gelombang pertama vaksin ini, kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan angin segar.

"Alhamdulillah, kami bersyukur karena vaksin Covid-19 mulai tiba secara bertahap di Indonesia. Ini sebuah langkah maju bukti kerjasama yang kuat lintas kementerian dan lembaga, baik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Biofarma juga Garuda dan nantinya akan juga didukung oleh semua pemerintah Dmdaerah, TNI dan Polri," ungkap Erick dalam keterangannya, Senin (7/12).

Baca juga : Erick Thohir: Tahap Awal, Vaksin Covid-19 Disalurkan Bertahap Ke 75 Juta Orang

Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, vaksin yang tiba ini adalah vaksin bantuan pemerintah. Sedangkan yang akan datang kemudian, sebagian ditujukan untuk vaksin mandiri.

"Vaksinasi akan dilakukan sesudah mendapatkan izin BPOM dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan rencananya akan tiba di bulan Januari tahun depan," ujar Erick.

Vaksin mandiri, tambah Erick, ditargetkan untuk masyarakat mampu. Pemerintah akan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan asosiasi pengusaha lainnya.

Baca juga : AS Mau Vaksinasi Covid-19, Rupiah Kecipratan Manisnya

"Solusi dari pandemi ini adalah gotong royong. Gotong royong menjaga protokol kesehatan, gotong royong membantu yang terdampak. Begitu juga dengan vaksinasi, saya ajak masyarakat mampu turut bergotong royong dan kita sudah berkomunikasi dengan KADIN dan banyak asosiasi lainnya," ajak Erick.

Dalam kesempatan lain, Ketua KADIN Rosan Roslani menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi beberapa kali dengan Ketua Pelaksana KPCPEN, karena banyak pengusaha yang bersedia memberikan vaksinasi kepada para pegawainya. "Hal ini karena kami concern dengan kesehatan karyawan kami selain juga tetap menjaga produktivitas kerjanya, belum lagi para pengusaha memiliki program CSR untuk membantu masyarakat sekitarnya," ujarnya.

Selain vaksinasi, pemerintah terus berupaya meringankan kebutuhan rakyat dengan Bantuan Langsung Tunai desa, subsidi gaji, hibah bantuan presiden untuk usaha mikro.

Baca juga : BPOM Mau Keluarin Izin Edar Darurat Vaksin Covid-19, Tapi Dengan Syarat

"Program bantuan Pemerintah akan terus dijalankan dan ditambah di tahun depan hal ini untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya dan juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat," pungkas Erick. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.