Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mulai Disebar Ke Daerah

Vaksin Sinovac Bebas Boraks, Formalin, Merkuri

Senin, 4 Januari 2021 06:52 WIB
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Bio Farma Bambang Herianto (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Bio Farma Bambang Herianto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Berita hoaks terkait vaksin Sinovac menarik perhatian anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani. Untuk mencegah disinformasi ini, Netty menyarankan pemerintah segera merilis hasil uji klinis tahap ketiga. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi resah.

“Isu soal vaksin Sinovac dapat membuat masyarakat bingung, panik, bahkan bisa distrust terhadap pemerintah. Saat ini, info melalui aplikasi komunikasi di handphone sangat cepat beredar. Jika tidak segera ditangani, hal ini berpotensi mengancam keberhasilan program vaksinasi,” tutur Netty.

Baca juga : 1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Di Soekarno-Hatta, Langsung Dibawa Ke Bio Farma

Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS DPR ini juga meminta pemerintah membangun kepercayaan masyarakat. Caranya, dengan komunikasi publik yang antisipatif. Seperti menjelaskan dengan sebenar-benarnya terkait hasil uji klinis secara transparan dan akuntabel.

“Jangan ada yang ditutupi apapun hasil uji klinis tersebut. Pemerintah juga harus memiliki kemampuan membangun komunikasi publik yang antisipatif, cepat dan akurat. Jangan sampai masyarakat lebih percaya pada info yang diperoleh melalui media sosial,” pesannya.

Baca juga : BPOM: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Masuki Tahap Penyelesaian

Untuk BPOM dan LPPOM MUI, Netty meminta segera menyelesaikan pekerjaannya. Seperti keampuhan vaksin, material kandungan, efek samping yang akan timbul, dan kehalalannya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.