Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nggak Boleh Dipakai Buat Beli Rokok

Jokowi: Bansos Harus Cepat Dan Tepat Sasaran, Jangan Ada Potongan Apa Pun

Senin, 4 Januari 2021 16:45 WIB
Foto: Humas Setkab
Foto: Humas Setkab

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memerintahkan jajaran kementerian dan kepala daerah untuk mengawal proses penyaluran bantuan sosial (bansos) agar cepat dan tepat sasaran. “Saya perintahkan kepada para Menteri, kepada para Gubernur agar mengawal proses penyaluran ini. Supaya cepat, tepat sasaran, dan tidak ada potongan-potongan apa pun,” tegas Jokowi, saat meluncurkan Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1).

Jokowi pun mengulangi perintahnya, agar bansos utuh tanpa potongan. “Tolong diberitahu, tidak ada potongan-potongan. Ini dikirimkan langsung kepada penerima, baik nanti lewat bank-bank milik pemerintah atau Kantor Pos,” ujarnya.

Kepala Negara juga berpesan kepada para penerima bansos, agar memanfaatkan bantuan yang diberikan secara tepat, sesuai panduan Kementerian Sosial. ”Hati-hati, ini yang Bapak-bapak terutama. Jangan dipakai untuk beli rokok. Belikan sembako, sehingga bisa mengurangi beban keluarga di saat masa pandemi ini. Jadi, diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pangan untuk keluarga,” tegasnya.

Baca juga : Sekolah Mau Dibuka Kembali, Kemendikbud Dan Pemda Harus Perhatikan Kekhawatiran Orang Tua Siswa

Dalam kesempatan ini, Jokowi meluncurkan tiga jenis bantuan. Yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). “Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Jokowi.

Dalam APBN 2021, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 110 triliun untuk seluruh penerima. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

“Kita harapkan, bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Kita harapkan juga, bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat. Sehingga, pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan lebih baik,” papar Jokowi.

Baca juga : Jokowi: Pilkada Harus Terapkan Protokol Kesehatan, Jangan Ditawar

“Dampak ekonominya bisa muncul segera, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita. Rakyat tidak menunggu terlalu lama. Kemarin baru Tahun Baru, sekarang kita sudah luncurkan bantuan ini,” imbuhnya.

PKH akan disalurkan dalam empat tahap melalui bank Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara). Sementara Program Sembako dengan nilai Rp 200 ribu per keluarga per bulan, akan disalurkan dalam periode Januari-Desember 2021. Sedangkan BST akan disalurkan selama 4 bulan, dalam periode Januari-April 2021 dengan nilai Rp 300 ribu per bulan per keluarga.

Acara ini turut dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini. Sementara para gubernur dan perwakilan penerima bantuan dari 34 provinsi, terhubung secara virtual. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.