Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Indeks Manufaktur Naik
Menperin: Industri Bangkit Lagi
Selasa, 5 Januari 2021 05:41 WIB
Sebelumnya
Namun, pada triwulan III- 2020 mulai mengalami perbaikan meski masih kontraksi di -3,4 persen (year on year).
“Kondisi ini masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara lain, seperti Jerman, Singapura, Filipina, Spanyol dan Meksiko yang rata-rata mengalami kontraksi rata-rata di -4 persen,” ungkap Agus.
Baca juga : Indeks Manufaktur Naik Lagi, Menperin Happy
Makro ekonomi lainnya yang mendukung, yakni permintaan domestik dan keyakinan konsumen yang membaik. Hal tersebut diyakini akan mendorong produksi atau supply side.
Lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah yang terus menguat dan kembali ke level pre-Covid-19.
Baca juga : Soal Insentif Mobil Listrik, Menperin: Kita Lebih Baik Dari Tetangga Sebelah
Agus menyebut, terdapat tiga subsektor yang diproyeki mampu mencatatkan akselerasi pertumbuhan ciamik pada 2021. Yakni industri makanan, minuman serta kertas dan barang dari kertas. Kemenperin mencatat, industri minuman dapat tumbuh 4,39 persen secara tahunan pada 2021.
Selain itu, Agus menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada beberapa sektor manufaktur, seperti industri farmasi, produk obat, kimia, obat tradisional, bahan kimia, barang dari bahan kimia, logam dasar, dan makanan.
Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Pertamina Lubricants Bagi-bagi Santunan
Untuk tahun ini, pertumbuhan industri tersebut diperkirakan kembali ke jalur positif. Seluruh subsektor manufaktur digadang-gadang kembali bergairah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya