Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Indeks Manufaktur Naik
Menperin: Industri Bangkit Lagi
Selasa, 5 Januari 2021 05:41 WIB
Sebelumnya
Dengan asumsi, pandemi sudah bisa dikendalikan dan aktivitas ekonomi sudah bisa kembali pulih. “Kami memproyeksikan pertumbuhan industri manufaktur pada 2021 akan tumbuh 3,95 persen,” katanya.
Optimisme tersebut sejalan dengan investasi pada industri pengolahan nonmigas yang masih tumbuh positif.
Baca juga : Indeks Manufaktur Naik Lagi, Menperin Happy
Pasalnya, kendati pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan terkontraksi 2,22 persen pada 2020, nilai investasinya justru meningkat dan berpotensi melonjak tahun ini.
Sepanjang 2020, nilai investasi industri pengolahan nonmigas diperkirakan mencapai Rp 265,28 triliun atau naik 24,48 persen dari realisasi investasi pada 2019 senilai Rp 213,11 triliun. Pada tahun ini, investasi naik 21,97 persen menjadi Rp 323,56 triliun.
Baca juga : Soal Insentif Mobil Listrik, Menperin: Kita Lebih Baik Dari Tetangga Sebelah
Menanggapi hasil PMI Manufaktur Indonesia pada Desember 2020, Andrew Harker selaku Direktur Ekonomi IHS Markit mengatakan, perusahaan Indonesia secara umum memiliki catatan akhir yang positif pada tahun 2020. Dengan data PMI terbaru yang mengalami kenaikan dalam kurun dua bulan berturut-turut.
Data tersebut juga menunjukkan peningkatan sedang pada kondisi bisnis, dan paling tinggi selama sepuluh bulan.
Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Pertamina Lubricants Bagi-bagi Santunan
“Jalan masih panjang mengingat gangguan parah yang disebabkan oleh pandemi Covid- 19. Tetapi produsen setidaknya yakin dengan prospek tahun 2021,” jelasnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani optimis momentum pemulihan ekonomi tahun 2021 akan semakin baik. Hal itu tercermin dari beberapa indikator ekonomi yang sudah mulai menunjukkan pemulihan. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya