Dark/Light Mode

Indeks Manufaktur Naik

Menperin: Industri Bangkit Lagi

Selasa, 5 Januari 2021 05:41 WIB
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kar­tasasmita. (Foto : Isitimewa).
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kar­tasasmita. (Foto : Isitimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Aktivitas industri manufaktur di Tanah Air menunjukkan kinerja yang gemilang pada bulan-bulan terakhir 2020. Meski masih di tengah tekanan berat akibat pandemi Covid-19, geliat industri manufaktur di dalam negeri terus berupaya bangkit.

Hal tersebut tercermin dari Pur­chasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Desember 2020 yang tercatat di level 51,3 atau naik dibanding capaian bulan sebelumnya yang berada di posisi 50,6.

Baca juga : Indeks Manufaktur Naik Lagi, Menperin Happy

Peningkatan indeks ini didu­kung adanya pertumbuhan pe­sanan baru, yang mengacu pada ekspansi solid terhadap output. Kenaikan ini merupakan terce­pat kedua dalam sejarah survei selama hampir sepuluh tahun.

Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kar­tasasmita mengatakan, hal itu capaian yang luar biasa. Dia ber­terima kasih kepada para pelaku industri yang tetap berusaha semaksimal mungkin mengop­timalkan sumber daya di tengah keterbatasan yang ada.

Baca juga : Soal Insentif Mobil Listrik, Menperin: Kita Lebih Baik Dari Tetangga Sebelah

“Ini juga menunjukkan bahwa langkah-langkah kebijakan Ke­menterian Perindustrian mampu mendorong hal itu,” kata Agus di Jakarta, kemarin.

Agus menegaskan, Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk bisa memasuki tahap pemulihan ekonomi.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Pertamina Lubricants Bagi-bagi Santunan

Pemerintah juga optimis seluruh rangkaian strategi dan kebijakan yang telah dilakukan mampu memanfaatkan peluang pemulihan ekonomi yang ada ke depannya.

Apa saja indikator menuju pe­mulihan di 2021? Ini bisa terlihat dari perjalanan perekonomian nasional selama 2020. Pereko­nomian Indonesia pernah mengalami titik terendahnya atau rock bottom di triwulan II-2020. Terutama, ketika pertama kali negara ini mengalami serangan pandemi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.