Dark/Light Mode

Disuntik Vaksin, Wamenkes: Nggak Sakit, Nggak Pegel

Kamis, 14 Januari 2021 19:25 WIB
Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono disuntik vaksin Corona. (Foto: ist)
Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono disuntik vaksin Corona. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono hari ini suntik vaksin Covid-19. Dia disuntik bareng 25 tenaga kesehatan di RSCM, Jakarta.

Dalam proses vaksinasi, ada empat tahapan yang harus dilalui oleh Dante. Mulai dari tahap registrasi, skrining kesehatan, penyuntikan vaksin, hingga observasi selama 30 menit untuk melihat apakah ada efek samping pasca penyuntikan. 

Usai disuntik, Dante mengaku tidak merasakan gejala maupun reaksi pasca vaksinasi. Ia mengaku baik-baik saja. “Saya rasanya biasa-biasa saja, tidak ada rasa sakit, rasa pegal, ketakutan tidak ada, kita tetap observasi untuk menjaga efek samping setelah vaksinasi (KIPI),” kata Dante.

Baca juga : Efek Disuntik Vaksin, Menkes Sempat Ngantuk Saat Rapat Di DPR

Menurut Dante, kekebalan tubuh tidak langsung terbentuk pada penyuntikan pertama. Kekebalan baru akan tercipta dalam 2-6 minggu pasca penyuntikan kedua. Untuk itu, dirinya berharap pelaksanaan vaksinasi harus berjalan beriringan dengan penerapan protokol kesehatan 3M guna memberikan perlindungan optimal. Sehingga kekebalan imunitas bisa segera tercapai. 

“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan kegiatan vaksinasi ini, kita bisa mencapai herd immunity setelah 70 persen dari penduduk divaksinasi, yang targetnya oleh Presiden selesai dalam waktu 12 bulan,” tutur Dante.

Dante berharap, dengan diprioritaskannya tenaga kesehatan sebagai penerima vaksinasi, dapat memberikan perlindungan dan keamanan saat mereka bertugas. Selain itu, memberikan contoh yang baik bagi masyarakat agar tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Baca juga : Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandi: Tugas Yang Berat

Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti mengatakan, pada kick off pertama vaksinasi diberikan kepada 25 tenaga kesehatan dan akan dilakukan secara bertahap bagi seluruh tenaga kesehatan maupun tenaga penunjang kesehatan di RSCM. 

“Untuk 6000 lainnya, akan diselesaikan dengan setiap hari melakukan penyuntikan terhadap 275 tenaga kesehatan secara bertahap,” ungkap dr. Lies. 

Dirinya meyakini dengan adanya program vaksinasi bagi nakes akan memberikan perlindungan dan keamanan bagi tenaga kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan di RSCM bisa terus berjalan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.