Dark/Light Mode

Pembebasan Lahan Proyek Infrastruktur

DEWI KARTIKA : Setiap Tahun Selalu Ada Konflik Agraria

Selasa, 19 Februari 2019 10:44 WIB
Pembebasan Lahan Proyek Infrastruktur DEWI KARTIKA : Setiap Tahun Selalu Ada Konflik Agraria

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Jokowi yang mengatakan, sepanjang 4,5 tahun ini hampir tidak ada konflik agraria yang terjadi dalam pembebasan lahan, untuk pembangunan infrastruktur mendapat banyak sorotan. Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said menuding banyak konflik agraria yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur. 

Seperti apa pembebasan lahan saat ini? Apakah benar sudah tak ada lagi konflik? Berikut penuturan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin; Johnny G Plate dan Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria; Dewi Kartika.

Baca juga : JOHNNY G PLATE : Maksudnya, Negosiasinya Panjang Dan Bukan Konflik

Bagaimana pandangan Anda terkait pernyataan capres Jokowi yang mengklaim di era kepemimpinannya tak ada konflik agraria dalam proses pembebasan lahan untuk program infrastruktur? 
Kalau mengacu ke catatan akhirtahun Konsorsium Pembaruan Agraria, setiap tahun selalu ada konflik agraria.Konflik agraria yang sifatnya struktural yang diakibatkan oleh keputusan pejabat publik, dan kemu-dian berdampak pada tersingkirnya hak-hak masyarakat.

Terkhusus petani, masyaralat adat, nelayan, dan masyarakat miskin kota. Konflik agraria terjadi di sejumlah sektor. Mulai dari wilayah perkebunan, properti, infrastruktur, kehutanan,pertambangan, pesisir kelautan, dan pertanian.

Baca juga : Lelang Dipercepat, Program Infrastruktur Lekas Tercapai

Perlu digarisbawahi, setiap tahun konflik agraria di perkebunan itu selalu menempati peringkat pertama. Kemudian di tahun 2018 properti menjadi yang kedua. Sedangkan infrastruktur bertengger di posisi ketiga.

Bicara infrastruktur kita mengacu dalam 10 tahun terakhir dari sejak masa Pak Susilo Bambang Yudhoyono sampai Pak Jokowi jika tidak di peringkat kedua, ya berada di peringkat ketiga menjadi penyebab dari konflik agraria. 

Baca juga : KPK : Pelaksanaan Infrastruktur Paling Rawan Korupsi

Tren setiap tahunnya meningkat atau menurun? 
Secara trennya meningkat kecuali memang di tahun 2018 kami merilis itu menurun, kurang lebih menjadi 430-an. 

Kenapa sampai menjadi konflik agraria apakah karena ditimbulkan dari kebijakan pemerintah sendiri? 
Ya hal ini tidak lepas (dari kebijakan pemerintah). Misalnya setiap tahun pembangunan di wilayah perkebunan selalu menimbulkan konflik agraria. Parahnya selalu mendapatkan peringkat pertama. Perkebunan itu kan biasanya memang perluasan ekspansi perkebunan berbasis komoditas sudah sangat meluas. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.