Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmikan Bendungan Napun Gete, Jokowi Ingin NTT Jadi Pendukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 23 Februari 2021 21:39 WIB
Presiden Jokowi (kanan) didampingi pejabat terkait saat meresmikan Bendungan Napun Gete, di Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi (kanan) didampingi pejabat terkait saat meresmikan Bendungan Napun Gete, di Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete, di Desa Ilinmedo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa sore (23/2). Ini adalah bendungan ketiga di NTT setelah sebelumnya Jokowi meresmikan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu. Secara keseluruhan, Pemerintah menargetkan pembangunan 7 bendungan di NTT.

“Ini kan sebuah lompatan yang tidak kecil. Tetapi, produktivitas itu betul-betul harus dimunculkan. Jangan hanya pertaniannya saja, limbah pertanian bisa dipakai untuk makanan ternak,” ujar Jokowi, menyampaikan harapannya terkait keberadaan bendungan tersebut, seperti dikutip setkab.go.id.

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Tinjau Food Estate Dan Resmikan Bendungan Napun Gete Di NTT

Jokowi menambahkan, kunci kemakmuran di NTT adalah ketersediaan air.  Hal tersebut selalu menjadi permintaan masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam setiap kunjungannya ke provinsi ini.

Kepala Negara bercerita, setiap datang ke NTT di masa-masa awal menjabat, yang selalu diminta adalah bendungan. “Dan permintaan itu adalah betul. Begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan,” ujarnya

Baca juga : Bendungan Tapin Genjot Produksi Pertanian Kalsel

Dengan terselesaikannya satu per satu bendungan dari 7 bendungan yang ditargetkan Pemerintah, Jokowi yakin dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di NTT. “Saya meyakini, insya Allah dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baik, dengan Bupati dan Wakil Bupati yang baik, memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif, saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang,” ujarnya.

Jokowi berharap, dengan adanya bendungan, NTT dapat menjadi pendukung ketahanan pangan nasional. Yang tadinya minus menjadi surplus. Misalnya di Sumba Tengah, yang sebelumnya setahun baru panen satu kali. Dengan adanya air, dia minta ke Menteri Pertanian, panen dua kali plus jagung sekali. 

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Resmikan Bendungan Tapin Di Kalimantan Selatan

Artinya, tiga kali. Ini lompatan produktivitas yang akan saya ikuti,” tandasnya.

Bendungan Napun Gete Kabupaten Sikka mempunyai kapasitas tampung 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan 99,78 hektare. Bendungan ini memiliki manfaat untuk penyediaan air irigasi seluas 300 hektare, penyediaan air baku 0,2 meter kubik per detik, potensi penyediaan listrik tenaga air sebesar 0,1 megawatt, serta pengendalian banjir daerah hilir dan potensi untuk kebutuhan pengembangan sektor pariwisata. Pembangunan bendungan ini menelan biaya sebesar Rp 880 miliar dengan masa pelaksanaan 2016-2020. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.