Dark/Light Mode

Vaksinasi 1.695 Prajurit

TNI Siap Terjunkan Tracer Virus Corona

Rabu, 3 Maret 2021 08:30 WIB
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Ganip Warsito meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 1.695 prajurit TNI yang berlangsung di Hanggar Depohar 50, Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/3).(Puspen Mabes TNI)
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Ganip Warsito meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 1.695 prajurit TNI yang berlangsung di Hanggar Depohar 50, Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/3).(Puspen Mabes TNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito mengatakan, 1.695 prajurit sudah divaksinasi Covid -19. Mereka diprioritaskan men dapatkan vaksin lantaran ditugas kan sebagai tracer Covid-19.

Hal itu dikatakan Ganip saat meninjau vaksinasi Covid19 terhadap Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kodam IV/ Diponegoro dan Bintara Pem bina Potensi Dirgantara (Babin pot dirga) yang bertugas di Depohar 50 Lapangan udara Adi Sumarmo.

Vaksinasi ini digelar secara massal sesuai gagasan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto agar seluruh prajurit TNI yang berada di garis depan penanganan pandemi mendapat vaksin paling pertama. “Tercatat yang menerima vak sin sebanyak 1.695 orang praju rit,” kata Ganip, saat meninjau vaksinasi di solo, Jawa Tengah, Selasa (2/3).

Baca juga : Menkes: Telat Vaksin, Ratusan Ribu Nyawa Terancam Mati Kena Corona

Ganip menjelaskan, vaksinasi itu diberikan karena mereka diprioritaskan untuk menjadi tracer dalam melacak penyebaran Covid-19 di wilayah-wilayah tempat dinas.

Dengan dilaksanakannya vaksinasi kepada Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan Daerah, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksanaan serbuan vaksinasi ini bukan hanya di wilayah ini, juga di tempat-tmpat lain di faskes-faskes TNI atau yang ada di seluruh jajaran TNI.

Baca juga : Waskita Lunasi Pokok Obligasi Berkelanjutan II Senilai Rp 1,24 Triliun

Sementara, terkait program Panglima TNI, Ganip mengemukakan ini sebagai langkah awal nyata personel TNI bersama pemerintah memerangi pandemi Covid19 di Indonesia. “Serbuan ini kan istilah TNI, di mana kami menyerbu musuh dalam hal ini Covid-19 dengan program vaksin untuk personel,” ucapnya.

Ganip menambahkan, untuk target vaksinasi TNI secara nasional sebanyak 490 ribu personel dengan tuntas hingga tanggal 17 Agustus 2021.

Terpisah, Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Ucu Yustiana menargetkan 1.300 anggota TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya mendapatkan vaksin dalam tiga hari ke depan. “Keseluruhan targetnya di Jakarta Selatan ini 1.300 orang,” kata Ucu. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.