Dark/Light Mode

IPM Naik 71,39

Harapan Bayi Hidup Di Indonesia Capai 71,20 Tahun

Rabu, 17 April 2019 14:56 WIB
Ilustrasi gambar Humas Setkab RI
Ilustrasi gambar Humas Setkab RI

 Sebelumnya 
Selama periode 2010 hingga 2018, Harapan Lama Sekolah di Indonesia telah meningkat sebesar 1,62 tahun, sementara rata-rata Lama Sekolah bertambah 0,71 tahun.

“Meningkatnya Harapan Lama Sekolah menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah,” ujar Kepala BPS Suhariyanto.

Secara menambahkan, pada tahun 2018, Harapan Lama Sekolah di Indonesia telah mencapai 12,91 tahun yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA atau D1.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Sudah On The Track

Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah  penduduk usia 25 tahun ke atas di Indonesia tumbuh 1,14 persen per tahun selama periode 2010 hingga 2018. Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia Indonesia yang lebih baik.

Pada tahun 2018, secara rata-rata penduduk Indonesia usia 25 tahun ke atas mencapai 8,17 tahun, atau telah menyelesaikan pendidikan hingga kelas IX.

Dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita (harga konstan 2012).

Baca juga : Dubes Bagas Hapsoro Perkenalkan Kopi Indonesia Ke Skandinavia

Pada tahun 2018, menurut data BPS, pengeluaran per kapita masyarakat Indonesia mencapai Rp11,06 juta per tahun.

“Selama delapan tahun terakhir, pengeluaran per kapita masyarakat meningkat sebesar 2,00 persen per tahun,” ungkap Kepala BPS Suhariyanto.

Level Propinsi Peningkatan IPM di tingkat nasional juga tercermin pada level provinsi. Selama periode 2017 hingga 2018, IPM di seluruh provinsi mengalami peningkatan.

Baca juga : Jokowi Pastikan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP

Pada periode ini, tercatat tiga provinsi dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat, yaitu Provinsi Papua (1,64 persen), Provinsi Sulawesi Barat (1,24 persen), dan Provinsi Papua Barat (1,19 persen).

“Kemajuan pembangunan manusia di Provinsi Papua didorong oleh dimensi pendidikan, di Papua Barat didorong oleh dimensi standar hidup layak, sementara di Sulawesi Barat lebih dikarenakan perbaikan dimensi pendidikan dan standar hidup layak,” ungkap Kepala BPS. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.