Dark/Light Mode

Sehari, Muhadjir Kunker Ke Tiga Pulau Terdampak Siklon Seroja

Rabu, 5 Mei 2021 14:31 WIB
Menko.PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri) saat kunker ke Tamalabang, Pantar Tengah, Pulau Pantar, Kabupaten Alor, NTT, Selasa (4/5). (Kemenko.PMK)
Menko.PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri) saat kunker ke Tamalabang, Pantar Tengah, Pulau Pantar, Kabupaten Alor, NTT, Selasa (4/5). (Kemenko.PMK)

 Sebelumnya 
Ia mempersilakan Bupati Amon Djobo tak segan-segan menghubungi dirinya. Muhadjir akan menghubungkan keperluan itu dengan kementerian dan lembaga, setidaknya yang berada di bawah koordinasi Kemenko PMK termasuk BNPB.

“Yang penting bagaimana bencana ini bisa membuat warga bangkit menjadi lebih baik bersama NKRI,” tutur Muhadjir.

Berdasarkan pantauan dari helikopter menjelang mendarat di Pulau Pantar, kerusakan memang meluas. Banyak bekas aliran banjir bandang dari atas bukit dan menyapu pemukiman. Puing-puing berserakan di sekitar pantai. Topografi Pulau Pantar berbukit bukit dan pemukiman banyak dibangun di sekitar pantai.

Baca juga : Kisah Perjuangan PLN, Pulihkan Kelistrikan Di Pulau Sabu Usai Badai Seroja

Bupati Amon Djobo menyebut bencana siklon tropis seroja belum pernah terjadi di Provinsi NTT. Berbeda dengan gempa bumi biasa, siklon tropis seroja berbentuk banjir bandang, tanah longsor, sekaligus gelombang pasang. Setidaknya, 2.442 rumah rusak dan 29 orang wafat serta 12 hilang.

“Yang hilang sudah kami doa tutup. Yang kita urus yang masih hidup,” ujar Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK, Mensos, dan BNPB menyerahkan bantuan 200 paket sembako, cadangan beras pemerintah 58.025 kg atau senilai Rp 580 juta serta santunan ahli waris satu orang sebesar Rp15 juta.

Baca juga : WNI Jangan Pulang Dulu Ke Indonesia

Kunjungan Kedua Muhadjir

Dalam perbincangan, Bupati  Amon Djobo menyatakan kegembiraannya karena Menko PMK kembali berkunjung ke Alor.

Sebagai bupati, dirinya pernah menyambut Muhadjir saat masih menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 2015 silam. “Waktu itu Pak Muhadjir membantu pengembangan warga kami lewat Universitas Muhammadiyah,” ucapnya.

Baca juga : Anak Kecil Mau Pulang Ke Rumah, Kok Dilarang

Usai meninjau di Kabupaten Alor, Muhadjir beserta rombongan kembali ke Lanud El Tari di Kupang guna mengisi bahan bakar pesawat yang akan digunakan terbang kembali untuk melakukan peninjauan di beberapa pulau lain seperti Pulau Sabu dan Pulau Rote.

Sehari sebelumnya, diketahui Menko PMK dan Menteri PPPA berkunjung ke Desa Pukdale, Kabupaten Kupang, guna melakukan peninjauan serupa terhadap lokasi terdampak bencana siklon seroja.

Selain itu, Muhadjir juga berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat guna menanggulangi permasalahan dampak yang ditimbulkan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.