Dark/Light Mode

Hadapi Arus Balik, Polisi Dan TNI Siapkan Swab Berlapis

Selasa, 11 Mei 2021 22:15 WIB
ilustrasi arus balik Lebaran akan diperketat . (foto:ist)
ilustrasi arus balik Lebaran akan diperketat . (foto:ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggelar Rapat koordinasi (Rakor), pengamanan arus balik Lebaran 2021 di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan.

Dalam rakor ada beberapa poin yang disepakati dan akan dikerjakan, seperti melaksanakan kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat bandara, stasiun, pelabuhan dan 'rest area' yang menjadi sarana dan prasarana untuk kembali setelah pelaksanaan mudik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, Fadil Imran memperkirakan ada sekitar 1,2 juta orang yang melakukan mobilitas keluar dan masuk Jakarta, selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca juga : Antisipasi Arus Balik, TNI-Polri Siapkan Swab Test

Karena itu, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya akan melakukan antisipasi pencegahan penularan Covid-19. "Kami akan lakukan swab berlapis dengan berkoordinasi bersama Kodam di wilayah yang jadi titik awal banyaknya pemudik, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Fadli di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/5).

Selain itu pemudik yang akan kembali Jakarta juga harus memiliki surat keterangan tes usap (swab), antigen atau PCR yang menyatakan bebas Corona.

Jika tidak mempunyai surat tersebut, maka pos penyekatan atau penjagaan TNI-Polri akan melakukan swab antigen di titik penyekatan dan check point yang ada.

Baca juga : Hindari Gesekan, Polisi Jangan Galak-galak Putarbalikkan Pemudik

“TNI-Polri harus di depan untuk mendukung kebijakan Pemerintah agar pandemi Covid-19 bisa kita kendalikan dan minimalisir dampaknya," kata Fadli seperti dikutip Antrara.

Pangdam Jaya Mayjen TNI, Dudung Abdurachman menambahkan, jajaran Kodam Jaya akan melakukan penelusuran (tracing) dan pendataan kepada para pendatang untuk memastikan tidak ada yang pendatang yang positif Covid-19.

"Berbagai kegiatan 'tracing' juga akan kita lakukan kepada para pendatang yang nanti akan kita cek, jangan sampai nanti justru yang positif mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya terjadi klaster," ujar Dudung.

Baca juga : Hari Pertama Larangan Mudik, Polisi Putar Balikkan 23.573 Kendaraan

Pihak TNI juga sudah mempersiapkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran maupun Pademangan jika terjadi lonjakan angka Covid-19 di Ibu Kota.

Turut hadir dalam rakor tersebut Pangkoarmada Satu Laksamana TNI Abdul Rasyid beserta jajaran, Pangkoops TNI AU 1 Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Budi Santosa. Kemudian, para Kapolres wilayah hukum Polda Metro Jaya dan para pejabat TNI. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.