Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Vaksinasi AstraZeneca Tetap Jalan, Yang Distop Sementara Hanya Batch CTMAV547
Minggu, 16 Mei 2021 12:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 dihentikan untuk sementara, dalam rangka pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ini merupakan bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini.
Namun, tidak semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya. Hanya Batch CTMAV547 yang dihentikan sementara, sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM, yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
Baca juga : Vaksin AstraZeneca Nambah Lagi 1.389.600 Dosis
Batch CTMAV547 saat ini berjumlah 448.480 dosis, dan merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada tanggal 26 April 2021, melalui skema Covax Facility/WHO.
Batch ini sudah didistribusikan untuk TNI dan sebagian ke DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.
Terkait laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang diduga berkaitan dengan AstraZeneca Batch CTMAV547, Komnas KIPI telah merekomendasikan BPOM untuk melakukan uji sterilitas dan toksisitas terhadap kelompok tersebut. Karena tidak cukup data untuk menegakkan diagnosis penyebab dan klasifikasi dari KIPI yang dimaksud.
Baca juga : Kulitnya: Nusantara Jeroannya: Amerika
Batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan. Masyarakat tidak perlu ragu.
"Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tenang, dan tidak termakan hoax yang beredar," imbuh pernyataan tersebut. Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (16/5).
"Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan, karena vaksinasi Covid-19 membawa manfaat lebih besar," tambahnya.
Baca juga : Hujan Deras, Jembatan GDC Depok Ambles, Jalanan Ditutup Sementara
Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI, belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain. Bukan akibat vaksinasi yang diterimanya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya