Dark/Light Mode

PM Inggris: Vaksin AstraZeneca Aman, Yang Nggak Aman Itu Kena Covid

Sabtu, 20 Maret 2021 08:39 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca dosis pertama di St.Thomas Hospital, London, Jumat (19/3).(Foto: Twitter @BorisJohnson)
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca dosis pertama di St.Thomas Hospital, London, Jumat (19/3).(Foto: Twitter @BorisJohnson)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah maraknya reaksi dunia terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menuntaskan vaksinasi Covid dosis pertamanya, dengan menggunakan vaksin tersebut di St. Thomas' Hospital, London pada Jumat (19/3).

Dia mengaku tak merasakan apa pun saat disuntik. "Tak terasa apa-apa. Sangat bagus dan sangat cepat," kata Johnson kepada wartawan, seperti dilansir The Sun.

Baca juga : Karena Darurat, MUI Izinkan Vaksin AstraZeneca Dipakai

"Saya tak bisa merekomendasikannya lebih. Begitu Anda mendapat notifikasi, segeralah bersiap untuk divaksin," imbuhnya.

Soal keamanan vaksin AstraZeneca yang kini menjadi sorotan dunia, Johnson meminta warganya agar mendengarkan pendapat ilmuwan, sebagai pihak yang berkompeten.

Baca juga : Karena Darurat, MUI Bilang Boleh Dipakai

"Jangan hanya mendengarkan saya. Dengarkanlah apa yang para ilmuwan dan BPOM Uni Eropa (EMA) katakan," tutur Johnson.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Prancis Jean Castex dan Pemimpin Slovenia Janez Jansa juga disuntik vaksin AstraZeneca, sebagai upaya membangun kepercayaan terhadap vaksin tersebut di kawasan Eropa.

Baca juga : PSSI: Shin Tae-yong Nggak Kena Covid

Sebelumnya, Johnson juga menekankan, tak ada hal yang perlu dikhawatirkan terkait vaksin. "Vaksin Oxford aman, Pfizer juga aman. Yang tidak aman adalah terkena Covid. Itu sebabnya kita harus segera mendapat vaksinasi, begitu mendapat giliran. Jangan ditunda," tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.