Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
SDR: Jangan Ceroboh Bahas RUU Landasan Kontinen
Kita Miliki Potensi Logam Bernilai Triliunan Di Laut Lho
Kamis, 27 Mei 2021 17:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah bersama DPR sepakat membahas lebih lanjut isi Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Landas Kontinen yang penyusunannya sudah dilakukan sejak 2017.
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menyambut baik pembahasan itu. Menurutnya, pembahasan RUU Landas Kontinen diperlukan untuk memperkuat dasar hukum dan memberikan kepastian hukum dalam melakukan klaim atas landas kontinen di atas 200 mil laut, pelaksanaan hak berdaulat untuk melakukan eksplorasi dan/atau eksploitasi sumber daya alam di landas kontinen, perundingan dan penyelesaian batas landas kontinen Indonesia dengan negara-negara tetangga, serta pelaksanaan penegakan hukum di landas kontinen.
Baca juga : Soal Pangan, Mentan Minta Sinergi Antar Pemerintah Daerah Diperkuat
“Membahas Landas Kontinen penting. Eksekutif dan legislatif, jangan ceroboh membahas RUU ini. RUU ini ibarat pedang bermata dua, bisa menjadi manfaat bagi Indonesia atau justru jadi mudhorot,” kata Hari dalam siaran persnya kepada rm.id, Kamis ( 28/05).
Dia menilai, RUU ini akan berkorelasi sangat erat dengan kedaulatan wilayah Negara Republik Indonesia (NRI), terutama di lepas pantai. Di sini tidak menutup kemungkinan kepentingan asing bermain dengan menjegal pasal-pasal yang berusaha melindungi kepentingan negara. Sebab, seiring kemajuan teknologi, kekayaan alam di dasar perairan laut semakin beraneka rupa. Apalagi saat ini rame wacana tentang ditemukannya Manganese Nodules di dasar Samudera Indonesia. Manganese Nodules ini diyakini bisa diolah menjadi sejumlah senyawa yang esensial untuk teknologi terkini.
Baca juga : Kemenag Bahas Penanganan Konflik Paham Keagamaan Di Indonesia
Mengutip informasi dari hitekno.com, Manganese Nodules merupakan semacam batuan berisi logam langka bernilai tinggi. Logam ini merupakan komponen penting yang bisa diolah untuk kepentingan pengembangan teknologi seperti smartphone, baterai mobil listrik, dan lain-lain. Logam itu bernilai tinggi. Untuk Nodules yang terbentang 2 juta kilometer pada Samudra Pasifik antara Hawaii dan Meksiko disebut-sebut bernilai sekitar Rp 225 ribu triliun. Sumber daya ini belum banyak diketahui orang.
Hari juga menyoroti belum adanya penatalaksanaan prosedur ilmiah untuk riset di kawasan landas kontinen dalam RUU tersebut. Hal ini dikhawatirkannya membuka peluang bermunculannya riset ilmiah oleh pihak asing untuk kepentingan mereka.
Baca juga : Di Tengah Situasi Pandemi, Penderita Hipertensi Harus Rajin Monitor Tekanan Darah
Hari mengaku, telah lama mengikuti proses RUU ini. Ditegaskannya, pihaknya akan terus mengawal proses ini.
“Kami berharap Pansus RUU Landasan Kontinen terbuka dan menggandeng elemen masyarakat untuk bersama-sama memuluskan pembahasan RUU ini agar tidak ada pembegalan dan penyelundupan hukum,” pungkasnya. [IAN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya