Dark/Light Mode

Sambut Vaksin, Erick: Urusan Suntik Vaksin, RI Unggul Di Asia Tenggara

Senin, 31 Mei 2021 13:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: RM.id/Rakyat Merdeka)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: RM.id/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19. Ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke 14. Sampai hari ini, pemerintah sudah melakukan penyuntikan vaksin kepada 26,9 juta masyarakat di seluruh Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir secara langsung menyambut kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta menyatakan, Indonesia termasuk negara tertinggi di Asia Tenggara dalam penyuntikan vaksin Covid-19.

Baca juga : Yang Terpenting Vaksin Buat Lansia Di Daerah Dipercepat

"Tapi apakah kita berpuas diri dengan ini?" Tanya Erick saat konferensi pers, Senin (31/5). "Tentu tidak," imbuhnya.

Erick membandingkan penyuntikkan di negara besar lain seperti Amerika Serikat (AS) dan China. Di negeri Paman Sam, program vaksinasi sudah mendekati angka 300 juta dosis vaksin. Indonesia masih jauh tertinggal. "Kita masih dibawah Amerika. Nah ini yang harus kita tingkatkan," tutur Erick.

Baca juga : Tidak Ada Kematian Pasca Suntik Vaksinasi, Masyarakat Tenang Ya

Dia mengingatkan, program vaksinasi ini penting untuk membantu masyarakat menghindari gejala berat jika terpapar Covid-19, sekaligus menekan angka kematian. "Juga yang terpenting adalah untuk ekonomi. Kita bisa mempercepat ekonomi balik (pulih)," tegasnya.

Dengan kedatangan vaksin Sinovac asal China pada tahap ke-14 ini, Indonesia kini punya stok 75,9 juta vaksin.

Baca juga : Sambut Kenaikan Isa Almasih, Ini Panduan Ibadah Dari Kemenag

"Di mana dari 75,9 juta vaksin kalau satu rakyat menggunakan dua dosis berarti itu cukup untuk 37 juta. Alhamdulillah pemerintah dibantu rakyat semua sudah (menyuntikkan) vaksin sebesar 26,9 juta. Tentu ini terus akan kita tingkatkan," tandas Erick. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.