Dark/Light Mode

Cegah Pengacau, Wiranto Jaga KPU Dari 7 Mata Angin

Kamis, 25 April 2019 07:03 WIB
Foto: Dok. Pribadi
Foto: Dok. Pribadi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memerintahkan jajarannya menjaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari segala arah. Dari mulai hoaks sampai tudingan kecurangan. Ini dilakukan untuk mencegah para mengacau mendelegitimasi pemilu kita.

Hal ini diutarakan Wiranto saat memimpin rapat koordinasi khusus di Gedung Utama Kemenkopolhukam, Rabu (24/4). Rapat dihadiri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Hadir pula perwakilan dari Kemenkominfo dan Kejaksaan Agung.

Baca juga : Wiranto : Yang Mengajak People Power Bisa Ditindak

Di awal rapat, Wiranto memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengawal penghitungan suara yang tengah dilakukan KPU. "KPU akan kita kawal dengan baik, kita amankan dari segala intervensi yang dapat mengganggu aktivitas petugas KPU. Baik di daerah maupun pusat," tegasnya.

Setelah itu, wartawan diminta meninggalkan ruangan. Rakorsus dilakukan tertutup. Satu jam kemudian, Wiranto didampingi Moeldoko dan Mendagri memberi pernyataan kepada wartawan. Eks Panglima ABRI itu menyinggung soal tuduhan adanya konspirasi pemerintah, KPU, serta Bawaslu untuk memenangkan salah satu capres dalam pilpres.

Baca juga : Belva: Berawal Dari Mimpi

"Judulnya itu, jadi sudah beredar banyak sekali tuduhan-tuduhan selama ini," keluhnya. Tuduhan-tuduhan ini mengalir deras, baik sebelum dan sesudah pencoblosan. Wiranto pun menyanggahnya. Dia menyebut tuduhan itu sangat tendensius. Dua kali kata sangat tendensius diulang.

"Juga ngawur, bernuansa fitnah, tidak benar, dan tidak berdasar. Tuduhan ini diarahkan untuk mendelegitimasi pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Terutama KPU, Bawaslu. Termasuk, hasil Pemilu yang sementara ini sedang dalam proses penghitungan," tutur Wiranto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.