Dark/Light Mode

Menkes: Pasien Dari Kudus Dirujuk Ke Semarang, Bangkalan Ke Surabaya, Alhamdulillah Cukup

Senin, 7 Juni 2021 13:59 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, beban rumah sakit (RS) yang ada di Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur yang saat ini menjadi hotspot penyebaran Covid di Tanah Air, diatasi dengan cara merujuk ke RS di kota terdekat.

Sejauh ini, kapasitasnya dilaporkan cukup. 

Kondisi lonjakan di kedua kota tersebut sudah dilihat langsung oleh Menkes, Kepala BNPB, Kapolri, dan Panglima TNI.

"Pasien dari Kudus, dirujuk ke Semarang, Bangkalan ke Surabaya. Alhamdulillah, kapasitas rumah sakit di Semarang dan Surabaya itu cukup," ujar Menkes dalam keterangan pers virtual via kanal YouTube, Senin (7/6).

Baca juga : Muhadjir: Antisipasi Arus Balik Lebaran Bukan Hanya di DKI

Per 4 Juni 2021, lonjakan kasus Covid mengakibatkan 358 tenaga kesehatan di RSUD Kudus terpapar Corona.

IGD RSUD Bangkalan Buka Lagi

Kabupaten Bangkalan yang awalnya zona hijau, mulai menjadi episentrum Covid di Pulau Madura, setelah 18 tenaga kesehatan dan staf RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (RSUD Bangkalan) terpapar Covid. Bahkan, ada yang meninggal dunia.

Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS tersebut kemudian ditutup pada Sabtu (5/6). Namun, kembali dibuka pada Minggu (6/6) sore.

Baca juga : Pantau Bundaran HI, Anies: Alhamdulillah, Terkendali

Pemprov Jawa Timur bergerak cepat dengan mendirikan ruang transit karantina sementara di Gedung Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) kaki Suramadu, Bangkalan.

Fasilitas ini diperuntukkan bagi mereka yang terkonfirmasi swab antigen positif. Selanjutnya, akan dilakukan tes swab PCR. Apabila hasilnya positif, akan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan 6 RS rujukan lainnya di Surabaya.

"Khusus untuk RSUD Rato Ebu Bangkalan, Pemprov mempersiapkan penambahan bed perawatan pasien covid-19, untuk merelaksasi rumah sakit di Bangkalan, yang angka huniannya saat ini sudah cukup tinggi," papar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa via laman Instagramnya, Senin (7/6).

"Kebutuhan terhadap alat terapi oksigen beraliran tinggi, ventilator, serta beberapa jenis obat juga langsung dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan," imbuhnya.

Baca juga : Please, Jangan Banyak Pengecualian Soal Mudik

Selain itu, Khofifah juga telah mengerahkan mobil PCR test dari Pemprov Jatim ke Kabupaten Bangkalan, untuk memasifkan testing di titik-titik yang memang menjadi nepisentrum lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.