Dark/Light Mode

Banten Berpotensi Kembangkan Kopi

Kamis, 25 April 2019 17:54 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjadi barista dalam acara Festival Kopi Banten 2019, di halaman pendopo Pemkab Serang, Rabu (24/4). (Foto: Tangsel Pos).
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjadi barista dalam acara Festival Kopi Banten 2019, di halaman pendopo Pemkab Serang, Rabu (24/4). (Foto: Tangsel Pos).

RM.id  Rakyat Merdeka - Banten lebih dikenal dengan daerah jawara, debus, hingga pariwisatanya. Namun siapa sangka, Banten punya potensi kopi jenis robusta dan arabika yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

Untuk mempromosikan kopi asal tanah jawara tersebut, untuk pertama kali digelar Festival Kopi Banten dengan tema ‘Banten Punya Kopi’ di Pendopo Bupati Serang, Rabu (24/4).

Sejumlah komunitas barista hadir dan digelar berbagai kegiatan, mulai dari diskusi tentang kopi, melukis dengan bahan baku kopi, hingga memanjakan pengunjung dengan menggratiskan sekira 1.000 gelas kopi. Turut hadir, mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, dan komunitas kopi di Banten.

Baca juga : KPK Belum Cabut Pembantaran Rommy

“Kalau kopi ini dikelola dari hilir, saya rasa menjadi nilai tambah bagi masyarakat, juga menjawab persoalan tenaga kerja. Bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan Banten, bisa menjadi salah satu produsen kopi terbaik di Indonesia,” kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

Tatu mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang, beberapa tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten Serang masih mempunyai lahan yang luas di atas 1.000 hektare.

Komoditas perkebunan paling besar antara lain kelapa, kopi, cengkeh, dan kakao. Sementara berdasarkan catatan Dinas Pertanian Kabupaten Serang, luas lahan perkebunan kopi di Kabupaten Serang sekarang ada 1.864 hektare dengan produksi per semester 551,23 ton dan produktivitas 270,42 kilogram per hektare.

Baca juga : Lagi, Prabowo Deklarasi Kemenangan Pilpres

Wanita yang menjabat sebagai Ketua DPD partai Golkar juga menyampaikan, di Kabupaten Serang punya perkebunan kopi rakyat di Kecamatan Cinangka, yang berdekatan dengan objek wisata pantai.

“Saya mengapresiasi Festival Kopi Banten yang pertama kali dilaksanakan. Harus digelar rutin agar terus menumbuhkan kecintaan akan kopi yang baik untuk kesehatan. Tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, supaya Kabupaten Serang bisa seperti di Nagroe Aceh Darusallam (NAD), di mana setiap sudut para masyarakat selalu berkumpul.

Baca juga : Pemilihan Rektor Unpad Harus Kedepankan Meritokrasi

“Dan tidak bisa dipungkiri, banyak ide-ide bagus yang lahir dari kedai kopi bukan dari acara resmi,” bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.