Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Salurkan Bansos Pakai Fintech, Mensos: Mudahkan Pengendalian dan Pengawasan

Jumat, 25 Juni 2021 16:08 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kedua dari kiri), usai menerima audiensi Asosiasi Fintech di Jakarta, Kamis (24/6). (Foto: Kemensos)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kedua dari kiri), usai menerima audiensi Asosiasi Fintech di Jakarta, Kamis (24/6). (Foto: Kemensos)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan inovasi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos). Inovasi tersebut, yakni dengan menggunakan financial technology (fintech). 

Penggunaan fintech dilakukan untuk mempercepat dan memudahkan penyaluran bantuan sosial (bansos). Sekaligus, memudahkan upaya pengawasan dan pengendalian.

"Sesuai Perpres, bansos melalui Himbara. Namun seiring perkembangan tidak mungkin lagi manual tanpa bantuan teknologi," ujar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini usai menerima audiensi Asosiasi Fintech, di Jakarta, Kamis (24/6).

Baca juga : Salurkan Bankeu Parpol Ke Demokrat, Kemendagri Dorong Sistem Kepartaian Yang Sehat

Dibandingkan dengan alat berbasis teknologi, penggunaan dan proses manual dinilai banyak kekurangan. Salah satunya, tidak tepat sasaran bagi para Penerima Manfaat (PM).

Diingatkannya, fintech merupakan sistem yang digunakan hampir di seluruh dunia. "Kami welcome dengan fintech yang saat ini, hampir di seluruh dunia, menggunakan sistem keuangan berbasis digital tersebut," ucap Risma.

Dia mengungkapkan, pada awal ditunjuk menjadi mensos, Presiden Jokowi menunjukan hasil survei kedua tentang pemanfaatan bansos oleh para penerima. Nah, penggunaan fintech dapat mendeteksi penerima manfaat yang membelanjakan bansos di luar ketentuan.

Baca juga : Dilantik Jadi Bupati Siak, PAN Minta Alfedri Lanjutkan Pengabdian Kepada Rakyat

"Misalnya, jika di software tidak ada jual rokok, maka tak seorang pun bisa membeli rokok. Artinya, untuk pengendalian dan pengawasan lebih mudah dilakukan," beber Risma.

Ditambahkan mantan Wali Kota Surabaya ini, selain lebih cepat, akurat, dan memudahkan pengawasan, inovasi fintech dalam penyaluran bansos juga diyakini akan lebih efektif dan efisien.

"Jelas itu akan sangat berpengaruh. Tidak hanya untuk memudahkan pengendalian, kontrol dan pengawasan," ucapnya.

Baca juga : 19 Narapidana Bandar Narkoba Lapas Cipinang Dipindahkan Ke Nusakambangan

Untuk penyaluran bansos dengan menggunakan fintech, Kemensos akan menggandeng Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Implementasi fintech itu akan secepatnya kami lakukan dan semoga bisa dilaunching pada tanggal 17 Agustus ini," tandas Risma.

Turut hadir di acara tersebut, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Pepen Nazaruddin, Dirjen Penanggulangan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Ketua Umum Aftech Pandu Sjahrir, CEO Veri Jelas, Alwin Kiemas, dan Ketua Harian Fintech Mercy Simorangkir. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.