Dark/Light Mode

Menkes Sudah Cek Langsung

Tak Ada Kelangkaan, Stok Oksigen Aman

Sabtu, 26 Juni 2021 07:25 WIB
Menkes Sudah Cek Langsung Tak Ada Kelangkaan, Stok Oksigen Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menampik isu kelangkaan oksigen. Dia mengaku sudah mengeceknya secara langsung.

“Kami bisa pastikan untuk saat ini oksigen yang ada cukup,” tegas Budi dalam diskusi virtual, kemarin.

Baca juga : Menkes Pastikan Pasokan Oksigen Di RS Cukup

Dia menjelaskan, produksi oksigen di Indonesia sangat besar. Tapi mayoritas, 75 persen adalah untuk oksigen industri. Sisanya, 25 persen untuk medis.

Dalam kondisi lonjakan kasus Covid-19 yang membuat permintaan oksigen kian tinggi, Kementerian Kesehatan (kemenkes) akan mengalihkan sebagian produksi oksigen untuk industri ke medis.

Baca juga : AGII: Stok Oksigen Untuk Pasien Corona Aman

Ada delapan pabrik di Pulau Jawa yang memproduksi oksigen. Rinciannya, masing-masing empat di Jawa Barat dan Jawa Timur, serta satu di Jawa Tengah.

“Kami sudah mendapatkan komitmen dari supplier-supplier oksigen ini bahwa mereka bisa mengalihkan kapasitas oksigen industri untuk oksigen medis,” tutur Budi.

Baca juga : Ganjar: Jangan Panik, Stok Oksigen Di Jateng Masih Aman

Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu menjelaskan, isu kelangkaan oksigen terjadi ketika pabrik di Jawa Tengah tidak melakukan produksi. Penyebabnya, aliran listrik yang terganggu sesaat. “Setelah nyala lagi butuh waktu mesin di industri tersebut untuk bangkit lagi,” terangnya.

Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan suplai listrik konsisten agar pabrik-pabrik oksigen yang ada di Jawa bisa berjalan normal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.