Dark/Light Mode

Bicara Kondisi Terburuk

Anies-Luhut Seiya Sekata

Jumat, 9 Juli 2021 07:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait kasus aktif Covid-19 di Jakarta. (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait kasus aktif Covid-19 di Jakarta. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Ini yang akan terjun membantu para nakes di lapangan,” tambah Dante.

Di tempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus aktif di Ibu Kota terus pecahkan rekor. Dengan penambahan rekor baru itu, Riza kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca juga : Hari Pertama PPKM Darurat, Luhut Blusukan Ke Bandara Soekarno-Hatta

“Kami minta masyarakat tingkatkan disiplin, berdiam di rumah, jangan ke mana-mana, tingkatkan pelaksanaan PPKM Darurat, laksanakan 3M 4M, 5M, tidak ada pilihan,” kata Riza.

Dia mengatakan, di saat penularan Covid-19 di Jakarta semakin meningkat, rumah menjadi tempat terbaik untuk berdiam diri. Dia juga menekankan agar masyarakat ikut berperan aktif dalam pengawasan pelaksanaan PPKM Darurat. “Laporkan apabila ada kantor-kantor atau sektor esensial dan kritikal melanggar kapasitas yang melebihi agar juga dilaporkan,” ujar Riza.

Baca juga : Diizinkan Terbang, Super Air Jet Operasikan 3 Armada

Ketua Satgas IDI Zubairi Djoerban mengingatkan masyarakat Jakarta untuk semakin sadar akan bahaya Covid-19. Karena kasus aktifnya sudah sangat tinggi.

“Hari yang warga Jakarta tidak inginkan tiba: kasus aktif Covid-19 mencapai 100 ribu. Ini adalah pengingat bagi kita untuk semakin disiplin memakai masker, tetap berjarak, dan di rumah dulu jika tidak ada kepentingan yang mendesak untuk keluar,” pesannya, di Twitter, tadi malam.

Baca juga : Bikin Kartu Kuning Gratis, Menaker Ancam Setrap Petugas Nakal

Sementara Epidemilog Griffith University Australia, Dicky Budiman memandang skenario mitigasi terburuk memang sangat penting saat ini. Ia memprediksi, dari seribu kematian lebih pada Rabu (7/7) lalu menunjukkan bahwa kasus aktif sudah sejak 2 pekan yang lalu menembus angka 120 ribu kasus.

“Sekarang ini kita baru mendeteksi yang datang ke rumah sakit pada umumnya. Respons skenario terburuk memang seharusnya segera dilakukan. Terutama mendirikan shelter dan rumah sakit darurat. Kemudian mencegahnya harus di hulu,” pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.