Dark/Light Mode

Begini Cara Pemerintah Penuhi Kebutuhan Bed RS, Jika Kasus Positif Naik Drastis

Sabtu, 17 Juli 2021 19:49 WIB
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Instagram)
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Antara lain, melalui penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit dan penambahan tenaga kesehatan (dokter dan perawat).

Dalam strategi pemenuhan kebutuhan tempat tidur, pemerintah akan mengkonversi tempat tidur isolasi dan intensif, hingga 40 persen dari kapasitas total tempat tidur rumah sakit.

Baca juga : Kapasitas Testing Terus Digenjot, Kasus Positif Naik Drastis Ke Angka 54.517

"Selain itu, pemerintah juga akan membuka RS lapangan/darurat untuk perawatan isolasi dan intensif, terutama untuk provinsi atau kabupaten/kota yang kapasitas konversi tempat tidurnya telah melebihi 40 persen dari kapasitas total tempat tidur rumah sakit. Di samping menambah rumah sakit khusus untuk merawat Covid-19," jelas Menko Kemaritiman dan Investgasi/Komandan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan dalam Update Kondisi PPKM Darurat per tanggal 15 Juli 2021. 

Berikut 4 cara yang dilakukan pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan tempat tidur:

Baca juga : Kemenpora Pertahankan Predikat WTP Dari BPK

1. Pembangunan Asrama Haji Pondok Gede, berkapasitas 900 tempat tidur dengan 150 ruang ICU di Gedung Arafah. Selain itu, juga ada pembangunan RS Tanjung Duren dengan 500 tempat tidur, untuk perawatan gejala sedang-berat.

2. Peningkatan kapasitas rumah sakit atau fasilitas pelayanan Kesehatan TNI/Polri, untuk melayani pasien Covid-19 dengan penambahan lebih dari 2.000 tempat tidur di Jawa Bali.

Baca juga : RNI Produksi Alkes Oxigen Generator

3. Pemanfaatan diklat dan wisma yang dimiliki oleh berbagai kementerian/lembaga, untuk tempat isolasi Covid-19.

4. Penggunaan RS dan fasilitas yang dimiliki oleh TNI dan Polri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.