Dark/Light Mode

KSP: Pasokan Oksigen Di Kabupaten Bandung Masih Kurang, Obat-obatan Dan Vaksin Aman

Selasa, 27 Juli 2021 22:46 WIB
Tim KSP melakukan verifikasi lapangan terkait ketersediaan oksigen, obat dan vaksin COVID-19 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: KSP)
Tim KSP melakukan verifikasi lapangan terkait ketersediaan oksigen, obat dan vaksin COVID-19 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: KSP)

 Sebelumnya 
Ia mengakui terjadinya lonjakan harga tabung dan regulator sejak pandemi, karena jumlah permintaan yang terus meningkat tajam.

Isi ulang oksigen per 1 m3 yang seharusnya dijual seharga Rp 35 hingga 40 ribu bisa dijual hingga 2 kali lipat oleh para pedagang.

Baca juga : Hadapi Pandemi, Grand Dafam Braga Bandung Sediakan Paket Vaksin Nasi

Namun, keresahan warga yang paling utama adalah kelangkaan oksigen itu sendiri.

Kelangkaan oksigen juga diungkapkan oleh Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, di Kabupaten Bandung, Arif Rahman.

Baca juga : KPK Cecar Bupati Bandung Barat Soal Uang Dari Kontraktor Bansos

“Hanya oksigen yang kami kesulitan. Tempat tidur dan obat relatif tidak ada kendala,” kata Arif.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu karyawan Kimia Farma Soreang, bahwa pasokan oksigen sudah kosong selama hampir 2 minggu terakhir ini.

Baca juga : Menteri Syahrul Pastikan Stok Beras Nasional Aman

Sebelum terjadi kelangkaan, Kimia Farma Soreang menjual oksigen seharga Rp 40,000 untuk tabung kecil.

Hanif Dahlan selaku Ketua Posko Oksigen Jabar telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan KSP mengenai kelangkaan oksigen cair di Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.