Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PPKM Bantu Turunkan Kasus Covid Di Jateng
KSP: Situasi RS Kondusif, Pasokan Oksigen Dan Obat-obatan Aman, Tapi Stok Vaksin Menipis
Jumat, 30 Juli 2021 10:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tenaga Kesehatan di Kota Semarang, Jawa Tengah melaporkan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah sejak 3 Juli, telah memberikan dampak positif terhadap penurunan jumlah pasien Covid-19. Baik yang melakukan rawat inap di rumah sakit, puskesmas atau isolasi mandiri.
RSUD KRMT Wongsonegoro, Semarang, Jawa Tengah (Foto: Dok. KSP)
Baca juga : Pemda Lamban Testing Dan Lelet Vaksinasi, Apa Perlu Disanksi?
Laporan tersebut dihimpun secara langsung oleh tim Kantor Staf Presiden (KSP) yang melakukan verifikasi lapangan ke sejumlah lokasi di Semarang, pada Jumat (30/7).
Setelah melakukan verifikasi lapangan di sejumlah lokasi di provinsi Banten pada Senin (26/7), tim ini juga akan melakukan serangkaian proses verifikasi lapangan selama 7 hari di beberapa provinsi lain di Pulau Jawa.
“Hasil pemantauan lapangan kami di Semarang menunjukkan, PPKM berhasil menekan kasus Covid-19. Harapannya, kurva pandemi bisa terus menurun. Sehingga, aktivitas ekonomi secara bertahap bisa berjalan kembali,” kata Abraham Wirotomo, Tenaga Ahli Utama KSP.
Baca juga : KSP: Pasokan Oksigen Di Kabupaten Bandung Masih Kurang, Obat-obatan Dan Vaksin Aman
Abraham menekankan, disiplin protokol kesehatan tetap wajib dilakukan. Sekalipun ada penurunan level PPKM di Semarang dan wilayah lainnya.
“Bagi yang bergejala sedang, jangan ragu ke rumah sakit. Karena saat ini, ketersediaan tempat tidur masih memadai. Ini penting, agar tidak ada kejadian pasien yang terlambat ditangani oleh tenaga kesehatan,” pesan Abraham kepada warga Semarang.
Ia juga mengimbau masyarakat, agar tidak menimbun obat ataupun oksigen medis untuk kepentingan pribadi.
Baca juga : Bantu Tangani Covid Di Indonesia, Singapura Kirim Peralatan Medis
“Lebih baik diberikan kepada yang membutuhkan, karena ikhtiar melawan Covid-19 adalah perjuangan bersama-sama seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya