Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rombongan Evakuasi Telah Tiba Di Tanah Air

Lika-liku Evakuasi WNI Di Kabul, Izin Mendarat Pesawat TNI AU Sempat Ditarik

Sabtu, 21 Agustus 2021 09:05 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (21/8) dini hari. (Foto: YouTube)
Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (21/8) dini hari. (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut rombongan evakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (21/8) dini hari.

 

Rombongan evakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (21/8). (Foto: YouTube)
 

Rombongan itu terdiri dari 26 WNI, 5 warga negara Filipina dan 2 warga negara Afganistan (1 suami dari WNI dan 1 lagi perempuan staf KBRI).

Baca juga : Sertifikat Vaksin Syarat Warga DKI Beraktivitas

"Alhamdulillah, pada dini hari ini, warga negara Indonesia dari Afghanistan telah kita evakuasi, dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta," kata Retno dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, yang ditayangkan via YouTube Kementerian Luar Negeri, Sabtu (21/8).

"Semua evacuee dan tim evakuasi akan langsung menjalani protokol kesehatan, sesuai aturan ketibaan dari luar negeri," imbuhnya.

Retno mengungkap, rencana evakuasi ini dirancang dan dipersiapkan dengan matang selama beberapa hari, secara hati-hati, dan low key.

Baca juga : Ini Lika-liku 2 Eks Pejabat PT DI Akali Duit Negara Ratusan Miliar

"Kehati-hatian dan sifat low key ini diperlukan, mengingat adanya dinamika lapangan yang sangat tinggi, dan situasi yang sangat cair. Semua kehati-hatian ini, harus kita lakukan demi keselamatan WNI dan evacuee lainnya. Serta demi kelancaran misi evakuasi secara keseluruhan," papar Retno.

Awalnya, evakuasi direncanakan menggunakan pesawat sipil. Namun, rencana tersebut disesuaikan karena kondisi lapangan yang berubah.

Sesuai koordinasi dengan Panglima TNI, evakuasi diputuskan menggunakan pesawat militer. Selama persiapan, koordinasi erat terus dilakukan dengan Kementerian/Lembaga terkait.

Baca juga : Para Konglomerat Ayo, Tiru Sandiaga

"Semua langkah persiapan, terus dilaporkan kepada Bapak Presiden. Laporan terakhir langsung saya sampaikan kepada Bapak Presiden, tanggal 18 Agustus pagi hari. Kemarin saya juga sampaikan briefing di depan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, Wakil Kepala BIN, dan KSP," jelas Retno.

Pesawat evakuasi TNI AU akhirnya berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta pada 18 Agustus 2021, sekitar pukul 06.00 WIB. Dengan rute Jakarta-Aceh-Kolombo-Karachi-Islamabad-Kabul.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.