Dark/Light Mode

Rombongan Evakuasi Telah Tiba Di Tanah Air

Lika-liku Evakuasi WNI Di Kabul, Izin Mendarat Pesawat TNI AU Sempat Ditarik

Sabtu, 21 Agustus 2021 09:05 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (21/8) dini hari. (Foto: YouTube)
Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (21/8) dini hari. (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Retno menerangkan, pesawat dirancang bermalam di Islamabad. Mengingat pendeknya waktu penerbangan Islamabad-Kabul, yang tak sampai 1 jam.

Selain itu, pesawat juga dapat bergerak cepat, jika sewaktu-waktu diberikan kesempatan landing.

"Banyak proses evakuasi, banyak hal yang dilakukan secara pararel, bukan one after another. Oleh karena itu, begitu pesawat take off dari Bandara Halim Perdana Kusumah, maka kami yang ada di darat melanjutkan mengurus perizinan yang masih tersisa. Termasuk, izin lintas udara dan landing di Kabul," beber Retno.

Baca juga : Sertifikat Vaksin Syarat Warga DKI Beraktivitas

Alhamdulillah, izin lintas udara dapat diperoleh. Pesawat berhasil mendarat di Islamabad pada 18 Agustus 2021 pukul 20.27 waktu setempat. Pemerintah pun terus mengurus koordinasi untuk mengurus izin landing pesawat di Bandara Hamid Karzai, Kabul.

"Semula, kita sudah berhasil mempunyai slot pendaratan untuk 19 Agustus pagi sekitar pukul 04.10 waktu setempat. Namun, izin tersebut ditarik dan ditunda karena adanya perkembangan lapangan yang tidak kondusif.

"Perubahan yang sangat cepat menggambarkan dinamika di lapangan yang terus berubah. Dengan situasi baru ini, berarti kita harus mengurus izin baru lagi," ujar Retno.

Baca juga : Ini Lika-liku 2 Eks Pejabat PT DI Akali Duit Negara Ratusan Miliar

Koordinasi intensif kemudian dioptimalkan, baik secara internal dan eksternal, dari 18 Agustus malam hingga 20 Agustus dini hari, untuk evakuasi hingga mengurus ulang izin mendarat di Bandara Hamid Karzai, Kabul.

Tak hanya itu, Retno juga berkoordinasi lintas negara dengan Menlu Turki, Menlu Norwegia, pihak Belanda, Amerika Serikat dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

"Proses ini benar-benar sebuah proses yang tidak mudah dan memerlukan koordinasi yang kuat," kata Retno.

Baca juga : Para Konglomerat Ayo, Tiru Sandiaga

Izin mendarat di Kabul akhirnya diterbitkan. Tim evakuasi kemudian bersiap berangkat menuju Afghanistan pada pukul 20 Agustus pukul 04.10, dan tiba di Kabul pukul 05.17 waktu setempat.

Awalnya, pesawat TNI AU hanya berhenti 30 menit di Bandara Hamid Karzai. Namun, menjadi 2 jam karena dinamika lapangan.

Pesawat evakuasi WNI akhirnya mendarat di Bandara Halim Perdana Kusumah pada Sabtu (21/8) dini hari. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.