Dark/Light Mode

Tahun 2019, Embarkasi Haji Jabar Pindah ke Kertajati

Jumat, 10 Mei 2019 13:47 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. (Foto: Istimewa).
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun 2019, pemerintah memutuskan embarkasi haji asal Jawa Barat tahun akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dimana sebelumnya Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (10/5) yang dihadiri Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, "Keputusan barusan dalam rapat yang dihadiri 3 menteri yaitu Menhub, Menag dan Menko Maritim bahwa untuk penerbangan ke Jeddah dan Mekkah untuk ibadah haji wilayah Jabar, embarkasinya di Kertajati."

Baca juga : Ace Hasan Kembali Melenggang ke Senayan

Dengan keputusan itu, Uu mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar akan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung. Sarana dan prasarana yang disiapkan antara lain asrama haji atau penginapan bagi para calon jamaah haji.

Menurut dia, pihaknya menyiapkan dua alternatif yaitu menggunakan hotel-hotel di Cirebon atau ditempatkan di Majalengka yang juga terdapat Islamic Center dan hotel.

"Artinya penginapan calon jamaah haji sudah tidak bermasalah, tinggal putuskan apakah di Cirebon atau Majalengka," ujarnya.

Baca juga : Tumpang Sari Jahe Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan selain persiapan dari sisi penginapan, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah kesiapan penerbangan dan penyelenggara.

"Penerbangan kan cuma memindahkan saja, dari Soekarno-Hatta ke Kertajati. Lalu penyelenggara, Kemenag, juga oke," katanya.

Budi berharap dipindahkannya embarkasi haji Jabar ke Kertajati akan dapat mengurangi kepadatan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Jokowi : Tahun 2025, Masyarakat Indonesia Harus Pegang Sertifikat Tanah

Sejak diresmikan Juni 2018, bandara yang disebut-sebut akan digunakan untuk pemberangkatan haji dan umroh sejak tahun lalu itu belum juga beroperasi optimal.

Pemindahan pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati diharapkan bisa mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini juga digunakan oleh calon jamaah haji asal Jawa Barat. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.