Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penurunan Kasus Bukan Sekadar Angka, Masyarakat Ngerasain Sendiri

Minggu, 5 September 2021 23:54 WIB
Jubir Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Foto: Istimewa)
Jubir Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan, penurunan kasus harian belakangan ini bukanlah sekadar angka belaka.

Faktanya, kata Nadia, memang terjadi penurunan jumlah kasus. Tak cuma jumlah kasus positif, tetapi juga angka kematian dan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR).

"Ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Masyarakat juga merasakan berbeda. Paling gampang, berita duka di WA berkurang," kata Nadia.

Baca juga : Keluar Rumah, Lakukan Skrining Mandiri

Nadia menjelaskan, penurunan itu terjadi berkat kombinasi kebijakan dari hulu ke hilir, dari pusat hingga daerah. Termasuk mendengarkan masukan dari para ahli, epidemiolog, ormas, relawan seperti lapor Covid-19 dan lainnya.

Sehingga kebijakan larangan mudik dan timing PPKM, bisa diberlakukan secara tepat. Bahkan, ketika adanya pelonggaran-pelonggaran, monitoring dan komunikasi resiko terhadap publik terus dilakukan. Sehingga, masyarakat menjadi lebih berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan.

 "Dukungan dari masyarakat menjadi hal yang sangat sangat penting," terang Nadia.

Baca juga : Bamsoet: MPR Terbuka Atas Aspirasi Masyarakat Terkait PPHN

Selain itu, dedikasi tenaga kesehatan di hilir tidak pernah surut, bahkan ketika beban kerja yang meningkat di tengah lonjakan kasus Corona. Mereka tetap memberikan pelayanan terbaik.

Untuk diketahui, situasi Covid-19 Indonesia, yang dinilai lebih baik dibanding Malaysia kini ramai diberitakan.

Ikhwal perbandingan ini bermula dari pernyataan politisi Malaysia yang juga Ketua Umum Partai Aksi Demokrat (DAP) Lim Kit Siang, yang membandingkan kesuksesan Indonesia dalam menekan jumlah kasus harian.

Baca juga : Kebanyakan Kasus Mangkrak, Alasan KPK Baru Tahan Tersangka Korupsi Jasa Tirta II

"Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin menjelaskan, mengapa Indonesia mampu mengurangi jumlah kasus baru dalam 16 hari berturut-turut. Jumlah kasus di Indonesia kini lebih rendah dari Malaysia. Di saat Indonesia mencatat 8.955 kasus baru pada Kamis (2/9), Malaysia justru 20.988 ," kata Lim, seperti dikutip Malay Mail, Jumat (3/9).

 “Ini bukan mencari-cari kesalahan. Faktanya, kita memang harus mencari cara untuk meningkatkan penanganan pandemi Covid-19. Agar kita bisa menang," imbuhnya. [SAR]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.