Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- 5 Profesor Hingga Mantan Petinggi Komnas HAM Bela Firli Di Sidang Praperadilan
- BPIP Ajak Pemkab Dan Masyarakat Gunungkidul Cegah Stunting
- Relawan Prabowo Rabu Biru Untuk Indonesia Luncurkan 2 Mobil Rumah Sehat Keliling
- Ini Kunci Pesut Etam Kokoh Di Puncak Klasemen
- Survei ASI: Ganjar-Mahfud Tempel Prabowo-Gibran, AMIN Paling Buncit
Mentan SYL Komit Tingkatkan Stok Dan Kapasitas Produksi Pupuk Kaltim
Jumat, 10 September 2021 22:11 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) guna memastikan stok dan meningkatkan kapasitas serta kualitas pupuk untuk peningkatan produktivitas komoditas pertanian, Jumat (10/9).
Sebagaimana diketahui, pupuk memiliki peran strategis sehingga menjadi penentu keberhasilan produksi yang ujung untuk mencapai swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Baca juga : Penerapan ISPO Dongkrak Kinerja Sawit Dan Bantu Jaga Ekosistem Alam
"Tidak ada tanaman tanpa pupuk dan pertanian itu ada karena pupuknya. Saya siap membantu Pupuk Kaltim untuk menambah kapasitas produksi dan kualitas pupuk," ujar Mentan.
Mentan SYL mengatakan dirinya sudah berbicara dengan Presiden Jokowi agar ketersediaan gas murah, bila perlu kita subsidi. Tahun depan kita capai swasembada, maka intervensi pupuk harus tinggi.
Baca juga : Mentan Tingkatkan SDM Pertanian Di Tanah Papua
"Stok pupuk harus 14 juta sampai 15 juta ton, sehingga dengan disertai varietas yang bagus dan pelatihan maka produksi pertanian naik," ujar Mentan, Jumat (10/9).
Mentan menekankan peranan penting industri pupuk khususnya PT Pupuk Kaltim untuk bangsa bisa tumbuh dan tangguh dengan mewujudkan kemajuan sektor pertanian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya