Dark/Light Mode

Menkumham: Siasati Pandemi, Perlu Terobosan Berani Dan Strategis

Selasa, 12 Oktober 2021 16:53 WIB
Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: Humas Kemenkumham)
Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: Humas Kemenkumham)

 Sebelumnya 
Sementara untuk memudahkan investasi asing, Kemenkumham berkomitmen dalam ease of doing bussiness. Dengan kebijakan ini, investor asing dapat melakukan pra investasi di Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan.

"Ini merupakan sebuah inovasi karena investor asing tersebut dalam menanamkan modalnya tanpa harus melalui berbagai persyaratan dan alur birokrasi yang rumit," tutup Yasonna.

Baca juga : Menkumham: Aplikasi Perseroan Perorangan Wujud Kemudahan Berusaha

Menegaskan kembali pernyataan Yasonna, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Andap Budhi Revianto juga mengingatkan kepada jajarannya untuk menjadikan dunia digital sebagai kebiasaan baru.

Dengan kerja serba digital, selain meminimalisir kontaminasi virus, negara juga akan banyak melakukan penghematan.

Baca juga : Program CSR Perusahan Korsel Pantang Kendor

"Untuk menghemat anggaran, jadikan kerja secara digital sebagai kebiasaan, potong anggaran yang tidak prioritas, potong biaya paket meeting dan evaluasi perjalanan dinas yang tidak urgent," tegas mantan Kapolda tiga kali itu. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.