Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Indonesia Dan Agentina Teken MoU Jaminan Produk Halal
Kamis, 14 Oktober 2021 15:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia hari ini menjalin perjanjian kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan pemerintah Argentina.
Penandanganan MoU Jaminan Produk Halal Indonesia - Argentina ini disaksikan secara virtual oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan dihadiri Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia serta perwakilan negara yang tergabung dalam Latin America and Caribbean (LAC) Business Forum.
MoU Jaminan Produk Halal kedua negara ditandatangani Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Argentina untuk Indonesia Gustavo Arturo Torres.
Baca juga : Argentina Vs Peru, Misi La Pulga Sodok Brazil
INA-LAC Business Forum ini merupakan inisiatif Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam menjembatani dan memfasilitasi kerja sama ekonomi antara Indonesia-Amerika Latin dan negara-negara di Karibia.
"Atas nama Kementerian Agama RI saya menyambut gembira penandatanganan MoU Kerjasama Jaminan Produk Halal antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Argentina yang diselenggarakan disela forum INA-LAC tahun ini," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (14/10/2021).
Disampaikan Menag, Kementerian Agama akan terus mendukung kerjasama produk halal di tingkat global. Sebab, pemerintah memiliki cita-cita mewujudkan Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia. Untuk itu, diperlukan kerjasama dan sinergi antar seluruh stakeholders di tingkat global.
Baca juga : Genjot Transaksi Dan Pengguna Livin', Bank Mandiri Gelar Promo Undian
Berita Terkait: Indonesia-Argentina Segera Teken Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Menag berharap, MoU ini dapat memperkuat sinergi dimaksud sehingga Indonesia dan Argentina dapat menjadi pemain penting dalam pasar global industri halal.
"Kami melihat minat membangun industri halal di tingkat global sangat tinggi. Kementerian Agama menerima banyak permohonan kerjasama industri halal dari berbagai negara di dunia. Argentina adalah negara kedua yang menandatangani MoU ini. Sebelumnya, Chile telah MoU dengan Indonesia tahun lalu, juga disela acara INA-LAC," ujar Menag.
Baca juga : SEAQIL-Balai Bahasa Bali Teken MoU Tingkatkan SDM Bidang Bahasa
Kepada Pemerintah Argentina, Menag juga berharap kerjasama ini dapat meningkatkan keuntungan kedua belah pihak. Melalui MoU ini, transaksi perdagangan produk halal kedua negara akan terus meningkat sehingga memperkuat kesejahteraan bagi rakyat di kedua negara.
"Setelah MoU ini ditandatangi, secepatnya ditindaklanjuti dengan pembahasan MRA antara BPJPH dengan Lembaga Halal di Argentina. Pemerintah Indonesia sangat serius dalam membangun industri halal. Wakil Presiden Indonesia telah mencanangkan Indonesia sebagai negara produsen halal terbesar di dunia pada 2024. Semoga pengembangan industri halal secara global dapat memberikan kesejahteraan bagi semua warga di dunia," tandas Menag. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya